Sesuatu yang tidak kita harapkan, tidak semua nya buruk. Nyata nya kehidupan memang penuh dengan misteri, bukan?
❄️❄️❄️
Angkasa Zayn Donovan. Memikili paras yang nyaris sempurna di padukan dengan sifat nya yang dingin pada semua orang berhasil membu...
Terkadang orang asinglah yang membuat mu merasa nyaman 'Freanya Anergya Ameera'
❄
️❄️
❄️
Biasakan vote sebelum membaca yah bestie... Jangan lupa share juga ke temen - temen nya kalau suka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❄️
"Gila ... lo menang lagi Ran," seru seorang gadis, bertepuk tangan.
Randi, orang yang di panggil gadis tadi tersenyum bangga, dia mendekati gadis itu lalu melakukan tos ala mereka. "Ini berkat dukungan kalian tentu nya. Juga berkat Willy rekan gue," jawab Randi. "Ya ga Will." Randi memegang pundak Willy.
"Sans bro."
"Berarti malam ini kita makan gratis dong," ucap gadis tadi.
"Iya kalian gue traktir, makan sepuasnya di cafe biasa."
"Yey!"
Randi mengacak rambut gadis itu. "Dasar ratu gratisan," ucap nya.
"Anya lah namanya kalau urusan gratisan mah dia juaranya," sahut Gio, teman Randi.
"Suka - suka gue dong," jawab Anya. Yah gadis itu adalah Anya, sekarang dia berada di cafe bersama teman - teman nya. Mereka sedang menonton turnamen game yang di mainkan oleh Randi dan Willy.
Tentu saja di sana tidak ada Devano, sahabat nya yang satu ini sangat anti sama yang namanya buang-buang waktu hanya untuk melihat turnamen. Jevan, Aiden dan Jayden ikut bersama nya.
"Woi susu gue kenapa lo abisin!" seru Jayden emosi.
"Yaelah gue minta dikit," jawab Putra, salah satu teman Anya juga di sana.
"Dikit apaan bangsat? Yang ada lo abisin semuanya. Ini susu kotak terakhir gue!"
"Trus gue harus minum apa coba?!" Jayden menatap miris kemasan susu kotaknya yang sudah terkapar di jalan.
"Gue ganti deh, pake uang Randi tapi."
"Oi kenapa bawa - bawa nama gue!" Randi melotot garang pada Putra.
"Kan lo emang niat traktir kita Ran, sekalian lah!"
"Ogah. Beli sendiri," tolak Randi.
Anya tertawa kecil melihat Jayden yang sudah berlinang air mata meratapi susu kotak nya itu.
Tidak asing lagi kalau Jayden sangat menyukai susu kotak, bahkan dia tidak segan - segan memukul atau bahkan menangis jika susu kotak nya itu di curi teman nya atau di minum habis oleh mereka.
