15. Jevan Kapok

154 86 162
                                    

Dari belajar Kimia harapan ku cuma satu, semoga kita senyawa

Jevandra

❄️

❄️

❄️

Biasakan vote sebelum membaca yah bestie...
Jangan lupa share juga ke temen - temen nya kalau suka.

°°Happy Reading°°

°°Happy Reading°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❄️

Minggu ini, Anya dan teman-teman nya sedang berkumpul bersama di rumah nya Devano.

Saat ini mereka duduk melingkar dengan bantal di paha dan saling bertukar cerita.

Sebenarnya yang sering bercerita itu adalah Anya tentang Angkasa nya dan Jevan tentang para pacar nya, yang lainnya hanya menyimak dan sesekali menimpali.

Ritual ini memang sering mereka lakukan jika berkumpul di rumah Devano. Jika kalian tau terkadang mama nya Devano juga ikut nimbrung mendengarkan cerita mereka.

"Si Hana juga mutusin gue." Jevan berujar pelan. "Ocha juga mutusin gue, kemaren malam."

"Dan tadi." Jevan mengusap rambut nya. "Gue di putusin sama pacar gue yang ke enam puluh sampe tiga puluh."

"Hah maksud lo?" Tanya Jayden.

"Maksudnya dia itu dari tiga puluh sampai enam puluh," koreksi Aiden.

Jayden mengangguk paham lalu kembali menatap Jevan, menunggu cerita selanjutnya.

"Kenapa harus di balik sih itu angka,"

"Itu pashion," jawab Jevan.

"Pashion pala lo."

"Ye suka-suka gue dong."

"Kenapa lo sampe di putusin mereka?" Tanya Salma.

"Nah bener," Sahut Aiden.

"Kata mereka karena gue jerawatan."

"Terus sekarang pacar lo tinggal berapa?" Anya menopang dagunya di atas bantal, menatap panasaran Jevan yang tengah berhitung dengan jarinya.

"3...12...17... 23 nah iya! Pacar gue sisa nya 23 lagi," jawab Jevan dengan raut sedih.

"Anjir lo serius?" Tanya Aiden dan di angguki Jevan. "Dari sekian banyak nya pacar lo!?" Jevan mengangguk lagi.

"Mungkin efek susuk gue hampir abis kali ya, mereka mutusin gue?" Jevan memegangi pipinya.

"LO PAKE SUSUK?!" Teriak Anya melotot kaget.

"JANGAN TERIAK BANGSAT GUE KAGET JADINYA ANJIR!" teriak Aiden pada Anya.

My AngkasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang