Chapter 14

3K 460 35
                                    

"Woyyyy [Name] bangunnnnn" Ucap Ryuuichi sambil menggoyangkan kedua bahu [Name] yang masih setengah sadar.

Plakk

"Ahhkk! Hey sakit tahu!" Ujar Ryuuichi marah sambil memegang pipinya yang kena tampar.

"Ck kau mengganggu" Perut [Name] sebal yang lalu berdiri dan oleng.

Grepp

"O-oi kau! Apa kau tak apa?" Tanya Ryuuichi panik sambil memegang pundak [Name], gadis itu menundukkan kepalanya.

"Hey! Apa yang terjadi katakan padaku!" Tanya Ryuuichi yang semakin panik, saat ia ingin menggendong [Name]. [Name] menahannya.

"Kepalaku.." Ryuuichi menatap serius si bungsu Uchiha.

"Kepala ku.... PUSINGGGGG JWANCOKKK" Teriak [Name] kencang.

"AAAAKKKHHHH BANGSAT KENAPA KUNANG-KUNANG SEMUA BANGSATTT!!!"

"Ck, kukira apaan ternyata hanya pusing" Gerutu Ryuuichi perlahan melepas pegangannya.

☏☏☏

"Tadaima" Ucap [Name] sambil membuka pintu rumahnya, Sakura berjalan kearahnya sambil tersenyum.

"Okaeri, ayo kita makan bersama"

"Kita? Ahh aku lupa maaf, aku mau langsung tidur aku sudah makan malam di---"

"Mou mama!" Sarada berjalan kearah mereka berdua, ia lalu berkacak pinggang.

"Ayo kita makan dulu aku sudah lapar" Ucapnya tampa menghiraukan [Name].

"E-eh? Lalu bagaimana denganmu [Name]"  Sakura menengok kearah si bungsu, [Name] mengendikkan bahunya.

"Aku sudah kenyang"

"Dengarkan mama? Dia bahkan tidak tahu kalau mamah memasak untuknya selesai misi, tapi [Name] malah tidak menghargai---"

"Berisik jalang" Gumam [Name] tepat di telinga Sarada.

Sarada melebarkan matanya tak percaya.

"Apa katamu?! Hei mamah sudah susah payah yah untuk memasak masak malam tapi kamu malah tidak tahu dirinya makan diluar!!!" Teriak Sarada marah.

"M-mou Sarada, [Name] itukan sudah tidak pulang berhari-hari pasti dia lelah biarkan dia istirahat sebentar" Ucap Sakura sambil memegang bahu Sarada.

Sarada menatap Sakura dengan raut sedih.

"Demo, mamah kan sudah berusaha keras tapi [Name] malah---" Sakura menggeleng pelan.

"Biarkan saja" Sarada menghela nafasnya ia menarik tangan Sakura.

"Tapi terkadang mamah juga harus tegas lho"

****

Krieettt

Sakura menengok kebelakang.

"Ara Sasuke-kun" Sasuke berjalan kearahnya dan menidurkan dirinya di samping Sakura.

"Mereka bertengkar lagi" Sakura tersenyum manis ia menganggukkan kepalanya.

"Bukankah kali ini cukup keterlaluan?"

"Aku tidak tega memarahi mereka" Sakura menggeleng pelan, ia menatap langit-langit terpampang jelas rait kecewa di wajahnya.

"[Name] memang selalu ada disampingku, tapi.... Hanya Sarada yang mengerti perasaanku, terkadang aku cukup merinding ketika melihat rambut ularnya." Sakura menggigit bibirnya.

Ia menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya berusaha menyembunyikan isak tangisnya. Sasuke hanya bisa terdiam.

Bukan berarti selama ini ia berkelana hanya menebus dosa, tapi juga mencari cara agar rambut [Name] bisa seperti pada orang lain seperti pada umumnya.

Rambut [Name] berbeda dari orang kebanyakan, rambutnya bisa berubah menjadi ular ketika ia marah dan bisa membuat orang itu menjadi batu.

Sama halnya seperti Medusa.

Medusa yang berarti "penjaga" atau "pelindung" adalah makhluk mitologi Yunani yang berwujud seorang wanita cantik dengan ular sebagai rambutnya. Siapapun yang menatap langsung pada matanya akan berubah menjadi batu.

Dan [Name]. Ia memiliki rambut seperti Medusa, ia berusaha agar dirinya selalu tenang. Karna kalau marah..

"Huaa mama!! Rambut [Name] berubah jadi ular" Pekik Sarada ketakutan.

"N nee-chan ini aku lho" Ucap [Name] yang berusaha mendekati Sarada.

"Akh! Jangan dekat-dekat denganku monster!" Bentak Sarada.

"Hiks... A aku menjadi ibu yang gagal" Tangis Sakura, Sasuke terdiam ia menyingkirkan kedua tangan Sakura lalu menarik dagu Sakura.

Ia mengecup bibirnya, membuat Sakura seketika membeku Sasuke menarik kepala Sakura dan menidurkannya di bidang dada miliknya.

"S Sasuke-kun" Sasuke malah makin mempererat pelukannya, aroma mint dan menenangkan tercium di hidung Sakura.

Ia menghirupnya secara perlahan. Hal itu cukup membuatnya jauh lebih tenang.

Tbc...

  UCHIHA PRIK BORUTOXREADER  Boruto: Naruto Next GenerationWhere stories live. Discover now