Chapter 40

1.7K 215 36
                                    

"Two birds, on a wire. One say's c'mon, and the other say's I'm tired..." -Uchiha...







Jemari lentiknya mengambil jepitan rambut dan menaruhnya dibagian poni miliknya, senyuman cantik terukir diwajah manisnya.

Bibirnya kini diwarnai dengan warna pink cerah. Hari ini, suasana hatinya tampak senang dan gembira. Boruto mengajaknya untuk berjalan bersama.

Sarada kini menggunakan dress pendek selutut berwarna merah maroon dengan corak hitam melingkar dibagian pinggulnya.

Lalu jepit rambut berlambang Uchiha yang ia pinjam sebentar dari kamar [Name], dan jangan lupa rambut yang ia hias secantik mungkin agar Boruto memuji rambutnya.

"Wahh~ anak mama seperti sedang mengalami masa pubertas." celetuk Sakura tiba-tiba yang berada didekat pintu kamar.

Wajah Sarada kemudian memerah sempurna seperti tomat, tangannya menutup seluruh wajahnya.

"Mama! Jangan berkata seperti itu, itu membuatku malu tahu!" pekik Sarada gelagapan berusaha terlihat menghilangkan rasa malunya.

Sakura terkikik geli dan berjalan kearah Sarada, kedua tangannya mengelus pundak si sulung.

"Hahaha! Iya-iya... Mama bercanda kok, tapi hari ini. Anak mama satu-satunya sangat cantik lhoo, pasti Boruto akan terpukau padamu."

Mendengar penuturan dari sang mama, wajah Sarada menjadi memerah kembali, dengan cepat dia mengambil tas kecil miliknya dan berjalan keluar dengan cepat.

"A-aku pergi dulu!" pamit Sarada melambaikan tangannya dan segera memakai high heels miliknya yang senada dengan dressnya.

Diperjalanan, banyak orang menatap kagum Sarada akan kecantikan wajahnya. Gadis itu kemudian duduk disebuah kursi taman dan mengecek jam yang berada ditangannya.

Masih jam 15.30, Sarada dan Boruto berencana untuk berjalan bersama. Menikmati angin sore bersama, hanya mereka berdua...

Sarada memegang jantungnya yang berdetak kencang, pipinya memerah membayangkan hal-hal yang akan dilakukan oleh mereka berdua nantinya.

Mulai dari jalan sore, lalu membeli cemilan manis bersama, dan duduk di kursi taman menikmati angin sore berdua. Tanpa adanya halangan apapun.

Membayangkannya saja sudah membuat Sarada gembira, apalagi kalau sungguhan?

"Sarada!"

Sarada menengok kebelakang, melihat sosok lelaki berambut pirang dengan kumis kucing dua, down smile miliknya dan kedua tangan ditaruh di saku celana.

Boruto mengenakan hoodie hitam dengan garis pink, lalu celana jeans yang satu warna dengan bajunya. Rambut basah yang dibiarkan begitu saja.

Sarada menatap wajah Boruto lekat, dia kemudian menggelengkan kepalanya cepat dan melambaikan tangannya.

Boruto kemudian berjalan kearahnya dan merangkul pundak Sarada. Aroma mint khas Boruto melekat dibadan Sarada.

Sarada mendesis pelan, kemudian mencubit pinggang Boruto.

"Ish, kau itu selalu merangkulku! Hentikan itu!" sentak Sarada membuat Boruto tersenyum dan mengacak-acak rambut Sarada.

"Hahah! Maaf-maaf, habisnya kau itu lucu"

****

Hembusan nafas panjang keluar dari mulut [Name], dia kemudian mengambil jaket miliknya dan memakainya.

Kakinya melangkah keluar dan tidak lupa menutup pintu kamarnya, saat berjalan melewati lorong sepi dan hanya suara hentakan kaki miliknya, tiba-tiba Orochimaru muncul disampingnya.

"[Name], kau mau kemana? Ini sudah sore" celetuk Orochimaru sambil menepuk bahu [Name].

".... Mau jalan sebentar, cari angin," jawab [Name] sambil menaruh tudung jaketnya ke kepalanya.

Orochimaru terdiam sebentar, kemudian mengangguk paham.

"Saat pulang nanti, jangan terlalu lama. Sebentar lagi menjelang malam" cetus Orochimaru.

[Name] mengangguk paham, dan berjalan pergi meninggalkan Orochimaru yang menatapnya dalam. Orochimaru mengangkat tangannya dan melambaikan tangannya kearah [Name].








Tbc...




  UCHIHA PRIK BORUTOXREADER  Boruto: Naruto Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang