15.rencana honey moon

1.4K 102 5
                                    

Saga denga serius mengoleskan obat ke pergelangan tangan Oliv, sampai Saga tidak sadar Oliv sedari tadi menatapnya.

"Sakit?" Tanya Saga dengan bibirnya meniup memar di pergelangan tangan Oliv.

Oliv menggeleng.
"Karna Kakak yg obatin jadi gak sakit lagi." Saga menghentikan kegiatannya dan menatap mata Oliv Lamat.

"Belajar darimana hmm? Ngomong kayak gitu?" Saga menyeringai dan mengikis jarak antara dia dan Oliv.

Oliv gelagapan, tangannya menahan dada Saga yg amat dekat dengannya.
"Kak mau ngapain?" Oliv gugup.

Saga mendekati telinga Oliv.
"Menurut kamu, aku mau ngapain?" Godanya.

Oliv mendorong Saga hingga menjauh darinya.
"Jangan macem-macem kak!" Kesalnya, Oliv sangat bingung dengan sikap Saga hari ini, dan yg paling parah detak jantungnya berdetak tidak normal.

"Manis." Celetuk Saga.

Oliv mengerjap bingung.
"Apanya?" Tanyanya.

Saga mendekat lagi dan mengusap bibir Oliv sensual, hal itu berhasil membuat kupu-kupu berterbangan di perut Oliv.

"Bibir kamu manis. Aku suka." Ucap Saga dengan senyuman yg terlihat seperti seringaian.

"Kak!" Tegur Oliv.

"Hmm? Mau lagi?" Mata Oliv membelalak. Dan memukul dada Saga. "Ih kak! Kenapa jadi mesum gini sih!" Pipi Oliv bersemu merah.

"Mesum? Ciuman doang mesum ya? Kata Beni wajar kok." Ekspresi wajah Oliv berubah seketika. Jadi itu karna saran dari Beni, Saga menciumnya karna saran dari Beni, padahal Oliv sudah berharap pada Saga.

"Ohh kak Beni." Lirihnya.

"Kenapa Liv? Gak enak badan?" Oliv menggeleng dan bangun dari duduknya.

"Gue mau istirahat." Ucapnya Sangat dingin.

Saga masih terdiam, ada apa dengan Oliv? Apakah perkataannya menyakiti hati Oliv? Padahal dia akan membicarakan rencana bulan madu mereka.


***

"Liv?" Saga masukin kamar Oliv tanpa mengetuk pintu. Oliv menoleh dan meletakkan buku-buku yg baru saja selesai ia baca.

"Ada sesuatu yg mau aku bahas." Ucapnya duduk di sebelah Oliv.

"Apa?" Tanya Oliv cuek. Saga menatap Oliv heran.

"Soal honey moon, kamu yakin?"

Oliv menatap Saga dengan malas.
"Tadinya sih iya, tapi setelah di pikir-pikir kayaknya pergi berdua gak bakal nyaman. Jadi gue ajak temen-temen gue sekalian liburan, kalo Lo mau ajak temen-temen Lo juga silakan."

"Kita honey moon Liv, bukan tamasya, ngapain ajak mereka?" Saga sedikit keberatan dengan keputusan Oliv.

"Bukanya kakak gak mau ya kita pergi berdua."

"Kapan aku bilang gak mau? Pikiran kamu tuh negatif Mulu liv, belum tau isi pikiran orang udah main memutuskan aja." Saga cemberut.

"Yaudah terserah kalo gak mau, gue bisa pergi sama temen gue aja." Final Oliv. Mata Saga membelalak apakah Oliv serius?

Akhirnya Saga pasrah asalkan masih bersama Oliv its okay.
"Oke-oke kita pergi sama-sama." Kata Saga lesu.

Mata Oliv memicing.
"Kenapa Lo jadi lemes gitu? Bukan Sagara banget." Ejek Oliv.

"Kamu yang kenapa? Tiba-tiba cuek lagi, pakek lo-gue pulak!" Kata Saga manja.

love story after marriage | YOSHI OF TREASURE| End ✅Where stories live. Discover now