20. Real Bulan madu.

1.6K 87 7
                                    

AKU COMEBACK GUYS.





Satu bulan kemudian.

Sudah terhitung hampir dua bulan usia pernikahan Saga dan Oliv, dan baru beberapa hari lalu Oliv menyelesaikan sidang skripsinya. Seperti yang di rencanakan Oliv dan Saga. Mereka akan melakukan Bulan madu setelah sidang oliv.

Semua sahabatnya ikut termasuk Bara dan Claudia. Bara sebenarnya tidak minat dan tidak tertarik untuk ikut namun setelah mendengar Claudia ikut, Bara yg paling semangat untuk pergi. Claudia dan Bara sudah sepakat untuk baikan jika terjadi sesuatu pada Claudia Bara berjanji akan bertanggung jawab. Namun saat Bara sudah berusaha membuka hati untuk Claudia, Claudia semakin menjaga jarak dengan Bara.

Persiapan mereka hari ini sudah sangat mantap tinggal berangkat saja, liburan mereka adalah ke, Kemana aja deh. Oca sangat antusias dan Viko sangat senang melihatnya.

Di sisi lain Beni yg masih berusaha keras untuk mendapatkan hati Rara. Manusia berhati es.

Tidak jauh berbeda, Bara hanya menatap Claudia dari jarak yg lumayan jauh, Claudia menghindari Bara.

Arga menatap ke delapan pemuda itu, merasa tidak setuju bulan madu mereka malah rame-rame.

"Pa, anaknya mau berangkat nih, masak bibirnya monyong gitu." Tegur oliv saat melihat ekspresi Arga.

"Pokoknya harus jadi ya Liv. Papa gak sabar nih gendong cucu." Ucap Arga tidak ramah bintang satu.

"Tenang aja om, ada kita di sini, Viko yakin Dateng dari bulan madu udah isi nih, kembar." Viko Menaik turunkan alisnya.

"Mau Lo kasi obat perangsang?" Perkataan Beni membuat hati Claudia bergejolak. Melihat Claudia yg gelagapan Rara memukul Beni dengan keras.

"Bisa gak satu hari aja jangan ngerusuh!" Galaknya.

Beni meringis memegangi perutnya.
"Maaf Ra bercanda doang gue."

"Om setuju vik. Pokoknya kamu bantu ya, pulang liburan harus udah isi nih. Tapi caranya Jangan itu." Viko mengangguk gembira. Idenya di setujui.

"Kalian para cowok jaga cewek-cewek. Jangan macem-macem! Jangan grepe-grepe." Pesan Arga mantap.

"Satu macem boleh kan om." Viko terkekeh di sambut tawa oleh Arga.

"Jangan, nanti kalo ada apa-apa saya bogem kalian." Mereka meringis medegar ancaman Arga.

"Kak Saga lama banget deh." Gerutu Oca.

"Kenapa Lo yg semangat dah, yg bulan madu kan mereka." Rara memutar bola matanya malas.

"Rara galak Mulu deh." Oca memanyunkan bibirnya.

"Iya nih Rara, ayang gue di marahin Mulu mentang-mentang polos." Viko merangkul Oca. Tidak menolak justru Oca tersenyum menatap Viko.

Mata Beni memicing.
"Eh anjir! Lo kok gak nolak ca? Viko udah confess nih jangan-jangan." Curiganya.

"Confess apaan? Kak Viko udah bela Oca, Oca seneng." Ucapnya menatap Viko gemas. Viko menatap Oca dalam hatinya mengerutu ingin rasanya dia menyerang bibir seksi milik Oca.

"Udah kali vik liatinnya, jatuh tu mata." Tegur Saga saat memasuki ruang tamu, Saga baru saja menyelesaikan sedikit pekerjaannya.

Viko terkekeh.
"Liat noh, cantik bat anjir sayang kalo di anggurin." Semua orang bergidik ngeri mendengar gombalan Viko. Namun Oca memalingkan wajah malu.

"Najis gue ca!" Ucap Rara lalu pergi menenteng tas yg akan dia masukkan ke bagasi.

"Rara ihhh." Rengek Oca.

love story after marriage | YOSHI OF TREASURE| End ✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora