17.kebobolan.

2K 92 10
                                    

PERINGATAN!!
SEKALI LAGI PERINGATAN ANJG!
18+

Lihatlah keadaan rumah Oliv, tidak baik-baik saja sampah Snack berserakan dan beberapa botol minuman juga. Oliv sudah tidak sadarkan diri padahal dia hanya minum dua sloki saja.

Saga memandangi wajah lusuh Oliv, matanya yg membengkak Karena menangis dan bibirnya yg sedari tadi tidak berhenti mengumumkan kata cerai.

Tidak jauh berbeda dari keadaan Oliv, Claudia juga sudah mabuk parah. Bara memijat pangkal hidungnya, dia sangat salah membuat rencana ini.

Berbeda dengan Rara yg masih terjaga. Dia sangat baik dalam hal minum alkohol, bersedekap dada menatap Saga dan Bara bergantian.

"Lain kali dewasa dikit kalian! Jangan kayak bocah." Rara berdiri. "Jaga mereka kalo terjadi apa-apa." Rara mengepalkan tangannya dan menunjukkan di depan wajah Saga dan Bara. "Gue bogem rahang Lo berdua." Beni dan Viko meringis mendengar ancaman Rara.

"Gue balik." Pamit Rara di angguki Saga.

"Gue anter." Beni menawarkan tumpangan. Rara menatapnya.

"Thanks." Tubuh Beni merosot lega, dia kira Rara akan menolaknya.

"Gue duluan guys!" Pamitnya.

"Lahh gue sama siapa anying!" Teriak Viko.

"Taksi lah dasar miskin!" Cibir Bara.

"Dih! Gue balik deh." Lalu Viko terkekeh. "Untung ayang oca gue gak ikutan. Rasakan penderitaan kalian wahai dua kulkas tujuh pintu." Ejek Viko lalu dia berlari terbirit-birit pergi.

"Untung papa lembur." Saga menghela nafas. Lalu menatap Bara. "Lo mau anter dia atau gimana?" Bara menoleh.

"Gue gak tau alamat rumahnya."

"Yaudah kalo gitu ke kamar tamu aja. Kalo Lo mau balik hati-hati, gue mau anter Oliv ke kamar." Bara hanya mengangguk singkat.

***

Oliv meringis saat Saga membaringkannya di ranjangnya.
"Kak Saga." Gumamnya.

"Hmm?" Jawab Saga. Walaupun Oliv tidak sadar tapi Saga masih tetap mendengarkannya.

"Lo jahat! Seenggak menarik itu ya gue!" Mata Oliv kembali mengeluarkan air mata.

Hati Saga bagaikan di cambuk melihat Oliv menangis karna dirinya. Bukankah dia sudah berjanji akan selalu membuat Oliv bahagia?

"Maaf Oliv. Aku cuma mau tau isi hati kamu." Jawab Saga mengusap pipi Oliv.

"Kak. Apa kakak gak bisa cinta sama Oliv? Walaupun cuma dikit?" Pertanyaan Oliv membuat Saga terkekeh.

"Bodoh. Aku udah suka dan cinta kamu dari dulu!" Katanya mencubit hidung Oliv gemas.

Oliv mengerjap dan mengusap hidung yg di baru saja Saga cubit.

"Boleh aku cium?"  Pertanyaan bodoh macam apa itu Saga!

Entah sadar atau tidak Oliv menganggukkan kepalanya.

Saga tersenyum tipis dan menarik tengkuk Oliv lembut.
Dengan amat sangat lembut bibirnya menyentuh bibir Oliv. Awalnya hanyalah menempel namu lama-kelamaan Saga mulai melumat lembut bibir Oliv yg menurutnya candu mulai detik ini juga.

Ciuman Saga semakin  menuntun. Tangan Saga tidak tinggal diam. Meraba pinggang Oliv lembut membuat sang empu melenguh kegelian.

love story after marriage | YOSHI OF TREASURE| End ✅Where stories live. Discover now