Epilog 5.

1K 62 7
                                    

Ending.
Jangan lupa tinggalkan jejak 🌟
Belajar menghargai karya orang lain ya Luvvv ❤️
Semoga kalian suka.
Tandai kalo ada typo.



































HAPPY READING.






8 months later .

“Babe wake up.” Bisiknya sangat lembut membuat wanita yang di Bisiknya itu merinding padahal ia belum sadar dari tidurnya sepenuhnya. Merenggangkan tubuhnya manja dan membuka perlahan mata yang masih sangat ngantuk.

“Aku masih ngantuk.” Ucapnya manja mengalungkan tangannya di leher lelaki itu. Dengan senyuman gembira lelaki itu menundukkan dirinya agar si wanita lebih mudah memeluknya.

“Ayo sayang jangan manja, mandi siap-siap habis itu kita harus ke rumah sakit. kamu lupa ya hari ini Oliv melahirkan?” Kantuk di mata Claudia langsung hilang, ia baru ingat hari ini Oliv akan melahirkan. Menatap Bara dengan tatapan memelas.

“Kak Clau lupa.” Adunya. Bara mengusap wajah Claudia lalu tersenyum.

“enggak apa-apa sayang, yaudah mending Sekarang siap-siap.” Claudia mengerucutkan bibirnya dan hal itu membuat Bara sangat gemas.

“Jangan gitu Clau nanti kita malah gak jadi pergi.” Claudia memiringkan kepalanya bingung.

“Kamu pout kayak gitu mau goda aku kan?”

“Ih enggak.” Claudia mengelak dengan cepat. “Kak Bara ih.” Claudia malu. Bara justru tertawa gemas melihat wajah merah Claudia.

“Iya sayang aku cuma bercanda.” Katanya lalu mendaratkan sebuah kecupan singkat di bibir Claudia. “Cepet siap-siap, aku mandiin Johan dulu.” Mengusap rambut Claudia lalu Bara beranjak ke kamar Johan, putranya. Ayah able sekali bukan.

Sembari mengurus Johan, Bara menerima telepon dari Beni.

“Gimana keputusan Claudia?” Suara Beni di sebrang sana.

“Clau bilang dia belum inget apa-apa sepenuhnya jadi dia belum bisa buat keputusan Ben. Tapi anak mana yang gak sakit hati ibunya di bunuh Ben? Keputusan yang Lo minta pasti berat bagi Claudia.”

“Iya gue tau Bar. Thanks ya maaf gue ganggu.” Suara Beni terdengar sangat putus asa, ia masih menunggu keputusan akhir dari pengadilan bagaimana kelanjutan kasus dan hukuman yang akan di dapatkan oleh Rara.

“kasih waktu Claudia buat berfikir Ben, apalagi Rara kakaknya.”

“Hmm gue tau ini pasti berat buat Clau apalagi dia baru aja sembuh jadi berfikir terlalu berat bahaya juga.”

“Kondisi Claudia udah meningkat drastis, dia hebat kan?" Terdengar kekehan dari Beni membuat Bara juga terkekeh.

Iya adik gue emang hebat, Lo juga hebat karna Lo Claudia bisa lewatin ini semua walaupun agak terlambat.”

"Cih dasar Lo, Adik apaan Lo gak pernah jenguk Claudia cuma sibuk di penjara nemenin Rara. Hari ini Oliv melahirkan Lo gak jenguk?” Beni menghela nafasnya ia Terdengar sangat lelah.

“Disana udah ada kalian jadi aman, Rara butuh seseorang disisinya Bar jadi gue harus tetap ada di samping Rara.”

“Gue cuma bisa mengharapkan yang terbaik Ben.” Bara tertawa nyaring, “ Lo sadar gak sih jalan cinta kita rumit banget ya.”

Bukan kisah kita yang rumit Bar tapi nih otak author nya yang sengklek gak nyambung kita di buat menderita terus.”

Author tai emang, pantesan cerita Lo sepi semua.” Umpat Bara.

love story after marriage | YOSHI OF TREASURE| End ✅Where stories live. Discover now