MW|08✔️

224 174 49
                                    

Sudah direvisi ✔️

Wiuuu~~
Aku bakal publish cerita ini kalo sudah mencapai 10 bab^^

Happy Reading!!

"Kenapa punya Lynelle gak ada julukannya ya di buku itu?" Tanya Sagara.

Mereka semua yang mendengar hal itu hanya mengedikkan bahu menandakan bahwa mereka juga tak tahu.

"Dari pada pusing mikirin hal yang gak guna mendingan kita coba lanjutin halamannya, ini bukunya masih banyak yang kosong," ujar Fannan guna memecah keheningan yang melanda.

Semua yang ada di sana segera menoleh ke arah Fannan dan mengangguk antusias, tetapi mereka bingung.

"Kali ini siapa yang harus baca mantranya? Kan gue gak bisa." Ucap Sagara dengan nada lesu.

Karena mereka sibuk berpikir. Dengan segala inisiatifnya, Zale memegang buku tersebut dan segera melafalkan mantra, tetapi tak bisa.

Melihat hal tersebut sontak membuat Galaxy berpikir sesuatu. "Gimana kalo kita berempat ngucapin bareng-bareng? Ya siapa tau jadi kan?" Tanyanya runtut.

"Ehm boljug." Sahut Zura disertai anggukan antusias.

Mereka berempat berkumpul menjadi satu dan segera melafalkan mantra secara bersamaan dengan Sagara sebagai saksinya di sebelah Utara.

"Fleezqav," ucap mereka bersamaan dan kali ini mereka kembali terkejut karena yang muncul bukan hanya satu halaman, melainkan dua.

"Buset dua halaman njir!" Seru Zale semangat.

Masih berisi biodata seseorang yang diduga merupakan anggota Fadeyka Lab.

Ini lucu, untuk apa mengisi biodata sekaligus diary tak berguna di sini? Siapapun yang mengusulkan ide ini, bila aku mengetahui dirimu maka persiapkanlah bokong mu supaya tak hilang saat ku tendang.

Ivy Kaesha adalah namaku, sebenarnya aku memiliki marga, ya hanya saja di Lab ini tak berlaku untuk hal itu.

Arti namaku adalah "pohon penjaga" entah apa maksud mereka memberikan nama yang memiliki arti aneh seperti ini kepadaku.

12 Oktober 2034 adalah tahun lahir ku, diriku merupakan yang termuda, orang bumi bilang jika kami merupakan anggota KPop pasti aku akan menempatkan posisi maknae apalah itu.

Jujur aku kurang menyukai 1 orang disini, karena dia merupakan teman dari kakak bajingan ku itu. Memang mereka berbeda, tetapi mereka tetaplah teman bukan?

Di sini aku dapat berkenalan dengan banyak orang tak seperti di tempatku. Tetapi di sini, mereka terlalu memuji paras ku, aku sedikit risih akan hal tersebut.

Aku juga belajar berbagai kosakata aneh yang ada di sini, seperti "anjir, bestie, lo, gue" Kosakata tersebut jika di dengar langsung sangatlah geli.

Tulisan yang cukup panjang ternyata sudah berakhir sampai di sana. Mereka bingung, mengapa mereka rela melafalkan sebuah mantra demi membaca diary tak berguna ini?

Mesin Waktu [TAMAT]Where stories live. Discover now