39|Akhir untuk AWAL✔️

121 65 145
                                    

Siap gak? Ini penentuan

Mau part ini apa yang selanjutnya nih?

Kalo ada typo tolong tandain yaaa, suka kelewatan gak liat😔

Happy Reading!

Jutaan pohon kokoh nan rimbun menjulang tinggi mengisi kekosongan pada suatu dataran luas. Cahaya yang minim karena tertutupi oleh pepohonan. Udara yang sangat sejuk membuat siapapun merasa segar berada dikawasan ini.

Namun, suasana tempat yang sebenarnya bukanlah membuat orang merasa segar. Justru, mereka merasa tempat ini sangat mencekam.

Cahaya yang minim, ribuan monster tak kasat mata berada di sekitar mereka. Tumbuhan-tumbuhan penyerang juga hidup berdampingan pada hutan ini.

Nama hutan ini adalah hutan Loralei. Hutan yang telah lama menghilang dari pikiran keempat remaja itu. Tempat yang sebenarnya sangatlah kelam.

Berada di titik tengah hutan tersebut. Di titik perbatasan antara benua Sidero dan benua Paxton. Dimana benua Sidero berisi oleh makhluk-makhluk immortal yang bringas, kejam, dan berbahaya. Sidero di dominasi oleh ras peri setengah siren, namun tak jarang makhluk seperti siren murni, penyihir hitam, vampir, werewolf, naga merah dan hitam hidup di sana.

Sedangkan benua Paxton, itu adalah benua yang makmur dan indah. Diisi oleh ras manusia, elf, peri penyembuh, penyihir putih, mermaid, werewolf, dan half human. Benua yang selalu diliputi oleh rasa damai dan menyejukkan.

Karena hutan itu menjadi sebuah perbatasan antara dua benua yang ada pada planet Nash, maka hutan tersebut bukan hanya sekedar dataran yang berisi tumbuh-tumbuhan pada umumnya. Titik yang mereka tempati saat ini adalah sebelah jurang, ya, jurang. Jurang yang menjadi pagar segel antara kedua benua hebat itu.

Nebulla serta Ivy sedang berusaha keras untuk membuka kembali portal yang menuju ke bumi. Tak mudah untuk membuat pola sihir portal itu, membutuhkan beberapa mantra tumpukan serta salah satu cairan siren yang begitu susah di dapat.

Memang butuh cairan khusus dari siren murni untuk pembuatan portal ini. Karena sebenarnya melintasi dimensi itu adalah sebuah kesalahan dan melanggar hukum yang ada pada dunia.

Lalu mengapa anggota Fadeyka yang dulunya bukanlah siapa-siapa bisa membuat portal itu, sedangkan cairan dari siren adalah bahan yang sulit didapat. Jawabannya karena seorang Cleve Freddy yang merupakan seorang penyihir buatan dapat berpindah benua dalam satu kedipan mata.

Penyihir buatan? Ya, Freddy saat bayi adalah sosok kelinci percobaan para ilmuwan gila. Beruntungnya ia menjadi produk gagal dan berhasil diadopsi oleh salah satu pejabat yang ada di benua Paxton.

Lalu pertanyaan selanjutnya. Bukankah mereka memiliki alat yang bernama Dimensions Advento? Ya, sayang sekali namun alat itu sudah hancur setelah Freddy meninggal.

Tanpa mereka ketahui, ternyata saat seluruh anggota Fadeyka sedang berusaha membuat alat tersebut --yang berdasarkan oleh pola sihir yang sama dengan portal lintas dimensi-- sosok Freddy diam-diam memasang kontrak dengan alat itu sebelum jadi sempurna. Entah dorongan apa yang membuatnya memasang kontrak kehidupan dengan alat itu.

Peraturan yang ada pada kontrak tersebut, jika sang jiwa mati maka bendanya akan ikut musnah. Dan mereka baru mengetahuinya saat beberapa jam terakhir. Sungguh antagonis penuh kejutan si Freddy cabul ini.

Sedikit lagi portal lintas dimensi akan terbuka sepenuhnya. Keringat sudah membasahi wajah Nebulla dan Ivy. Kerutan yang menandakan kondisi keseriusan tercetak jelas pada dahi mereka.

Mesin Waktu [TAMAT]Where stories live. Discover now