Tensura: Rimuru and the Parallel world | Fanfic Tensei shitara slime datta ken

Prolog

Di sebuah negara maju yang sangat makmur. Negara yang dianggap sebagai tempat yang paling diimpikan semua orang, penduduk asli Negara ini adalah monster, pemimpin nya juga monster, tapi saat ini tidak ada yang mempermasalahkan itu, bahkan manusia sekalipun.

Saat ini, di pagi hari yang cerah dan damai ini,

Tampak seorang gadis(?) Sedang bersantai di sebuah rumah kecil yang terbuat dari kayu, di wilayah pedesaan kecil yang asri dan sejuk.

Dia adalah pemimpin negara Tempest,

Rimuru Tempest.

..

.

Rimuru POV

Wahh, pagi yang cerah dan damai.

Beginilah hidup, hari ini adalah hari liburku, memang pas sekali bersantai di rumah pedesaan kecil yang 'ku buat ini.

Hari ini adalah hari libur yang kuambil setiap bulan jadi setelah hari libur ini berakhir, aku akan berhadapan dengan dokumen-dokumen itu lagi.

"Huffff...."

Oh, ngomong-ngomong, negara Tempest saat ini adalah negara yang sangat maju, banyak robot dan teknologi canggih bertebaran di seluruh Tempest.

Aku bukannya sombong tapi *Ekhem* negara ku di anggap sebagai negara dengan teknologi mutakhir termaju dibandingkan negara lain, Eldorado? Sarion? Ingrassia? Hah! Mereka memang negara yang sangat maju saat ini, Tapi mereka bahkan masih jauh di bawah Tempest *Ekhem*.

<<Itu masih terhitung kesombongan.>>

Huh?, Di Bagian mana nya aku sombong?

<<.....>>

Baiklah, Lupakan permasalahan kecil ini.

Kembali ke Topik. Sejak kekalahan Ivaraj, kami sudah banyak berkembang. Tempest sudah membangun banyak kerjasama dengan negara-negara lain, dan sudah membangun banyak gedung pencakar langit. Oh, aku lupa, negara Milim saat ini sudah banyak berkembang dan juga sudah memiliki nama.

Awalnya aku pikir dia langsung yang akan memberi nama, tapi malah dia menyuruhku memberi nama, hah.. . Awalnya aku menolak tapi karena dia memaksa, aku pun memberikan nama, yaitu Negara para pemuja naga, Galean, dan dia langsung menyetujuinya.

Anak-anak juga saat ini sudah dewasa dan sudah sukses.

Gale, saat ini dia telah menjadi master elemen spesialis bumi, dan telah menjadi guru yang berpengalaman di banyak akademi ternama.

Alice, telah menjadi penyihir yang berhasil mengembangkan banyak teknik penggunaan sihir-sihir baru, khususnya boneka.

Ryota, telah menjadi penyihir yang hebat sekaligus juga menjadi guru yang di hormati di Akademi tempest.

Mereka bertiga saat ini telah menjadi Majin, tapi berbeda dengan Majin umumnya, mereka memiliki umur yang jauh lebih panjang dari Majin lain, bahkan bisa dibilang semi-abadi, itu berkat Ciel yang mengotak-atik evolusi mereka.

Kembali ke pembahasan. Kenya, anak yang dulu sangat cerewet ini, telah menjadi pahlawan yang banyak dikenal di kalangan bangsa manusia, khususnya di Ingrassia dan Farmenas, orang-orang menjulukinya The fire sword karena dia seringkali menggunakan elemen api atau sejenisnya saat bertarung.

Dan, Chloe? Kau pasti sudah tau kan kalau bahkan jauh sebelum masa ini dia sudah di kenal sebagai pahlawan terpilih, Chronoa. tapi saat ini dia lebih memilih hidup damai di Tempest.

Ngomong-ngomong soal pahlawan, para raja iblis saat ini masih dengan urusan negara mereka sendiri.

Walaupun Dagruel gugur, tapi Saat ini para raja iblis masih dikenal sebagai Octagram, karena kursi Dagruel diisi oleh anaknya yaitu Dagura. Sekaligus Dagura 'lah yang saat ini mengelola Damargania dan tidak seperti di masa lalu, Damargania saat ini adalah tanah yang subur berkat kekuatanku.