(D) 27. Kunjungan

237 16 4
                                    

✧𝑻𝒆𝒏𝒔𝒖𝒓𝒂: 𝑹𝒊𝒎𝒖𝒓𝒖 𝒂𝒏𝒅 𝒕𝒉𝒆 𝑷𝒂𝒓𝒂𝒍𝒍𝒆𝒍 𝒘𝒐𝒓𝒍𝒅✧
---------------------------------------------------------

Di pagi yang cerah, seorang pemuda bersurai silver kebiruan tengah menikmati udara segar ditengah-tengah taman.

Tangannya memegang cangkir berisi teh hangat sedangkan seonggok camilan lezat tertata rapi diatas meja, sungguh sangat nikmat ketika semua dipadukan dengan begitu sempurna.

Ditengah-tengah seruputan nya, ia kemudian mendengar suara langkah dengan tempo cukup lambat.

Dia bersyukur itu bukan suara langkah gemerisik prajurit yang datang untuk mengusik pagi indahnya.

Dengan seseorang itu yang kini telah tampak sebagian rupanya, pemuda itu lantas menyapanya dengan sopan.

"Selamat datang di taman kerajaan, Madam Olwen."

Begitu sudah terlihat sekujur tampaknya, raja lantas meletakkan cangkirnya kembali keatas tatakan. Dan tersenyum ramah kepadanya.

"Anda sengaja 'kan? Baginda. Bukankah saya sudah beritahu untuk memanggil saya dengan santai saja." Balas wanita itu seraya tersenyum.

Tidak, meski bibirnya tersenyum, namun raut wajahnya tidak selaras. Walau sekilas dilihat, wajahnya tetap sangat menakutkan. Dia marah dan raja lebih tahu akan hal itu.

"Haha, Madam--"

"Seutarius Templeton.." Wanita itu semakin intens menatapnya.

Raja berhasil mempertahankan senyumannya, namun keringat terus menetes dari wajahnya. Bahkan hanya dengan aura intimidasi alami, wanita ini mampu membuat raja gemetar.

"Emm.. Bibi, bisakah Anda menghentikannya untuk keponakan Anda yang keren ini?" Raja memaksakan senyum meski masih ketakutan.

Mendengar permohonan keponakannya yang dirasa dengan kalimat yang benar, wanita itupun kemudian tersenyum indah dan menghapus semua aura menyeramkan sebelumnya.

"Ohh ya, apapun untuk keponakan ku yang imut~~" Tanpa disadari, tahu-tahunya wanita itu sudah memeluk raja dengan wajah gemas.

"Baiklah Bibi, bisakah Anda menghentikannya?"

"Sebentar saja, sebentar saja~" Dia beralih menarik-narik pipi raja.

"Bwhebwhe! (Bibi!)"

"Ahaha, baiklah, baiklah." Pada akhirnya pun ia melepaskan raja.

Seperti panggilan raja kepadanya, wanita ini merupakan Bibi dari sang raja.

Memiliki surai putih salju yang disanggul dan iris mata biru es yang indah. Dengan gaun putih bergradasi biru dan beberapa perhiasan sederhana namun elegan, wanita ini memiliki paras yang cukup muda meski di umurnya yang hampir menginjak empat puluh tahun.

Velzard Olwen, merupakan Duchess Olwen atau juga dikenal luas sebagai mantan putri ke empat dari Kerajaan Tempest dengan julukan "Putri Es". Raja Richard VI merupakan putra kedua, dengan kata lain Velzard merupakan adik perempuan dari mendiang Raja Richard.

"Jadi, apa yang membawa Bibi ke sini?"

"Apakah kamu lupa?"

Berekpresi senang dengan sudut mulut yang terangkat, Velzard kemudian duduk tepat diseberang raja.

"Ya?" Raja tampak bingung.

"Tsk, kamu benar-benar lupa?"

"Maafkan saya, Bibi, cukup banyak urusan yang saya harus kerjakan sebagai raja jadi--"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 24, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Tensura: Rimuru and the Parallel world | Fanfic Tensei shitara slime datta kenWhere stories live. Discover now