(A) 1. Pahlawan

1K 54 12
                                    

Di suatu ruang gelap tak terbatas.

Ruang itu memang gelap, tapi bukan berarti kamu tidak bisa melihat apapun di sana. Di sana, dikelilingi oleh banyak bintang-bintang kecil dengan beragam warna yang bertebaran di segala penjuru.

Di sana pula terlihat 1 makhluk yang di selimuti aura ilahi yang agung, sedang duduk bersila sambil mengambang di tengah-tengah ruang itu, dia adalah dewa tertinggi, Rimuru Tempest.

Saat ini dia juga terlihat ditemani oleh bola putih yang berada di depannya, bola itu seolah menampilkan adegan yang terlihat nyata.

Rimuru terus mengamati bola itu seolah dia sedang menonton Televisi yang menyiarkan film yang menarik.

Dan setelah beberapa waktu, diapun membuka mulutnya dan berbicara

" Hei Ciel, jadi inilah dunia yang akan kita kunjungi? "

<< benar master, itu adalah kondisi dunianya >>

Bukan orang lain yang membalas pertanyaannya, melainkan entitas superior lainnya yang menyatu dengan jiwa Rimuru, dia adalah Manas kita tercinta, Ciel.

Rimuru POV

Wow, itu benar-benar dunia Alternatif yang menarik.

Aku awalnya kurang tertarik untuk mengunjungi dunia Alternatif karena kupikir maksud dunia 'Alternatif ' itu adalah timeline yang sudah dilewati Chloe di masa lalu. Tapi aku salah, dan malah menemukan hal semenarik ini.

ASTAGAA, kenapa aku baru menyadari hal ini sekarang?

<< Itu karena master tidak pernah mendengarkan perkataan saya >>

Huh? Memangnya kapan kau bilang bahwa dunia Alternatif itu seperti ini?

<< 1000 tahun yang lalu >>

Apa? Bukankah saat itu kau hanya menyarankan ku, bukan memberitahuku pengertiannya

<< Waktu itu Saya akan memberitahukannya, tetapi anda malah langsung menyela >>

Uhh... Oke oke aku salah

Aku bisa merasakan kalau ada perempatan di wajah Ciel.

Aku tidak mau membuat Ciel-sensei marah, karena itu sama saja seperti mengorbankan banyak galaksi hanya karena ingin pergi dari kejaran nya.

<< Itu hanya imajinasi mu >>

Lupakan, ....ngomong-ngomong

Bukankah aku sekarang Dewa yang maha tahu? Tapi kenapa aku tidak bisa memprediksi kan masa depanku sendiri?

Yah, itu karena aku bosan! Maksudku, aku memang bosan dan menonaktifkan kan 'kemahatahuan' ku, karena mengetahui masa depan tanpa merasakannya itu terasa membosankan, TAPI! Tentu aku tidak seperti Veldanava-san yang dengan pintarnya membuang kemahatahuannya begitu saja, dan malah mati karena tindakannya sendiri.

Aku berbeda! Aku memang menonaktifkan nya, tapi untuk berjaga-jaga aku menyuruh Ciel untuk tetap menggunakan 'kemahatahuan' ku dan mengamati dunia dengan catatan dia tidak akan memberitahukan ku tentang masa depan kecuali di kondisi paling mendesak dan kecuali aku yang meminta, hehe.

Kesampingkan soal kehebatanku, ayo kita ke dunia Alternatif ini.

Dari yang ku lihat sekilas, Dunia ini hampir sama dengan Dunia utamaku.
Tapi, yang berbeda hanya ada padaku, di mana aku bukannya menjadi raja iblis, tetapi menjadi Pahlawan, wow.

Alih-alih menjadi monster slime, disitu aku bereinkarnasi menjadi manusia normal yang lahir di Ingrassia dan pernah beberapa kali bertemu Shizu-san,

Ahh, aku jadi teringat masa lalu

Tensura: Rimuru and the Parallel world | Fanfic Tensei shitara slime datta kenWhere stories live. Discover now