-18-

657 97 6
                                    

Hari terus berlalu dan rumah tangga yang dijalani oleh Jane dan Rose semakin bahagia dengan Jane yang terus belajar untuk mencintai Rose.

Rose benar benar menjalankan tanggungjawabnya sebagai istri dengan baik begitu juga sebaliknya. Setiap hari, Rose akan menunggu Jane pulang untuk menikmati makan malam bersama.

Seperti sekarang, Rose sudah selesai memasak dan dia hanya perlu menunggu Jane pulang.

"Aku pulang" Jane memasuki mansion dengan membawa cake yang diinginkan oleh sang istri.

"Selamat pulang Hubby!" Dengan antuasisnya Rose menyambut kepulangan Jane.

"Sudah makan?" Tanya Jane

"Belum. Aku tungguin kamu" sahut Rose

"Aku mandi duluan ya. Nanti kita makan bareng"

"Baiklah" sahut Rose

Jane menyerahkan cake yang dibelinya itu kepada Rose dan dia bergegas kelantai atas untuk mandi. Dia tidak ingin Rose menunggunya dengan lebih lama.















"Seperti biasa, masakan kamu memang enak" puji Jane setelah selesai menikmati makan malamnya.

Rose tersenyum malu "By the way, terima kasih untuk cake nya"

"Kalau kamu ngidam apa apa, bilang saja sama aku ya"

Rose mengangguk. Baru saja dia ingin bangkit untuk mencuci piring, Jane malah menghalangnya "Biar aku saja" ujar Jane "Kamu tunggu diruang tamu ya. Nanti aku bawakan susu hamil"

Cup

Rose mengecup pipi Jane sekilas "Makasih Hubby" dengan malunya dia berganjak keruang tamu meninggalkan Jane yang tersenyum sendiri itu. Urghhh, Jane salting:)

Beberapa menit kemudian, setelah selesai mencuci piring, Jane menghampiri Rose dengan membawa segelas susu hamil. Dia memang rutin memberikan susu hamil kepada Rose agar kandungan istrinya itu sehat.

"Besok kamu kuliah?" Tanya Rose

"Aku mengambil libur untuk 1 minggu" sahut Jane

"Loh, kenapa?"

"Aku harus ke Hawaii atas urusan pekerjaan dan aku akan membawa kamu"

"Mwo!? Kamu akan membawa aku?"

Jane mengangguk santai "Aku juga khawatir untuk meninggalkan kamu sendirian"

"Aku bisa tinggal di mansion Papa Mama kok. Aku tidak ingin mengganggu kamu kerja"

Jane mengelus kepala Rose "Aku tidak akan terganggu sama kehadiran kamu kok. Bahkan aku akan semakin semangat kalau kamu menemani aku. Lagian nanti kita bisa sekalian babymoon" goda Jane diakhir kata.

Pipi Rose bersemu merah. Dengan malunya dia menenggelamkan mukanya diceruk leher sang suami "Ihh!"

"Urghh, gemesin banget si bayi gede nya aku ini" dengan gemesnya Jane mengecup kepala sang istri.

Rose mengalungkan kedua tangannya dileher Jane "Jadi malam ini aku harus beresin koper kita dong"

"Iya. Ayo aku bantu" Jane menggendong Rose ala bridal style dan membawa istrinya itu kekamar.

Mereka akhirnya menghabiskan malam mereka dengan membereskan koper mereka.

















Jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi dan sekarang pasangan suami istri itu sudah berada dirumah orang tua Rose. Mereka harus berpamitan sebelum berangkat.

"Kenapa baru ngomong kalau kalian bakalan ke Hawaii si?" Tanya Dara

"Ini juga secara tiba tiba Ma" sahut Rose

"Kebetulan banget aku ada kerja disana jadi sekalian aku bawa Rose deh" lanjut Jane.

Jiyong memegang pundak Jane "Jaga anak sama calon cucu Papa itu. Papa percaya sama kamu"

"Baiklah Pa. Kalau ada apa apa, Papa sama Mama kabarin aku saja" ujar Jane.

"Pasti nanti chocolate di loker elo menumpuk" timpal Jisoo

"Maksudnya?" Bingung Rose

"Asal kamu tahu, dikampus itu Jane punya banyak penggemar loh. Setiap hari dia mendapat chocolate dari penggemarnya" jelas Jisoo tanpa mempedulikan Jane yang sudah melotot garang kearahnya.

"Ouhh jadi gitu ya" Rose menatap Jane dengan datar.

"Duh, bukan seperti itu Sayang" Jane malah kelihatan ketakutan

"Ck, kamu nyebelin!" Ketus Rose. Dia beralih memeluk Papa, Mama dan sang Oppa secara bergantian" Aku berangkat dulu ya" dia beralih memasuki taksi tanpa mempedulikan Jane.

"Hehe, maap Jane" ujar Jisoo sok polos

Jane mendengus. Ingin sekali dia menabok kepala Jisoo namun dia harus menahannya karena Jisoo adalah abang iparnya. Huftt, sabar saja deh.

"Hormon ibu hamil memang seperti itu. Kamu harus pintar bujukin dia" ujar Dara

"Baiklah Ma" sahut Jane "Aku berangkat duluan ya" pamitnya berganjak menyusul Rose memasuki taksi.

Taksi yang dinaiki oleh mereka akhirnya berjalan pergi meninggalkan perkarangan mansion.

Tukkk

Dara malah menabok kepala belakang Jisoo "Kamu suka benar ya bikin Rose ngambek sama Jane!" Kesalnya.

"Lagian seru loh ngeliat Rose ngambek sama Jane" ujar Jisoo terkekeh kecil.

"Huft!! Anak sama bapak sama saja!" Ketus Dara berganjak memasuki mansion.

"Lah, Papa juga salah?" Bingung Jiyong.

"Pasrah saja Pa. Mood cewek memang seperti itu" ujar Jisoo menepuk pundak sang Papa.

"Semuanya juga gara gara kamu" sahut Jiyong berganjak menyusul sang istri.

"Mendingan gue ngajak si Lisa kencan " gumam Jisoo

















Di cerita sebelah Jane bikin emosi, di cerita ini Jane bikin baper, duhhh....



   Tekan
    👇

Sincérité de l'amour ✅Where stories live. Discover now