part 12

3.2K 331 36
                                    










Malam ini, shani sudah siap dengan pakaiannya untuk menghadiri undangan pesta bersama gracia. Shani sedang duduk di ruang tamu menunggu pacarnya itu berdandan,tadinya shani ingin menunggu di kamar saja,tapi gracia memintanya untuk keluar,ancaman gracia membuat shani menurut,takut sekali diancam oleh gadis itu.

Sudah hampir satu jam shani menunggu,tapi gracia belum juga turun dari kamar mereka,entah dandan seperti apa yang dilakukan gadis itu,shani berjalan menaiki tangga menuju kamar,mengetuk pintu kamarnya.

"Sayang..udah belum?" Tanya shani,tak ada jawaban dari gracia.

"Sayang... Ngapain sih lama banget?" Tanya shani sekali lagi.

Pintu kamarnya di buka, menampilkan gracia yang tersenyum kearah shani,sudah selesai dengan gaunnya. Shani mematung,menatap gracia terpana.

Gadis itu menggunakan gaun panjang pas badan dengan belahan hingga paha,bahunya terekspos begitu saja,rambutnya di sanggul.

"Kak, ayo,aku udah selesai" ucap gracia,tapi shani masih menatapnya dari atas sampai bawah.

"Kak?"

"Nggk nggk,kita nggk usah pergi aja" ucap shani mendorong gracia masuk lalu menutup pintu itu.

"Kak aku udah siap loh,masa nggk jadi sih" protes gracia.

"Nggk usah,kita disini aja,nggk usah pergi" ucap shani membawa gracia duduk di ranjang.

"Kok gitu?" Tanya gracia tidak terima,dia sudah lelah untuk mempercantik dirinya.

"Aku nggk suka ntar orang lain ngelirik kamu" ucap shani posesif.

"Ih kak shani, masa gitu sih,kan waktu itu kamu yang milihin gaun ini buat aku" ucap gracia mengalihkan pandangannya kearah lain,tidak mau menatap shani.

"Jangan gitu sayang.."

"Aku yang harusnya bilang,kamu jangan gitu,aku pengen banget tau ke acara besar gitu,kan aku belum pernah menghadiri pesta besar gitu" ucap gracia.

"Iya tapi dandanan nya jangan gini"

"Ya maunya gimana?" Tanya gracia kesal,padahal kan dandanan nya tidak akan membuat mereka malu.

"Sini aku perbaiki dulu" ucap shani membawa gracia ke depan cermin,melepas sanggul gracia,menggerai rambutnya,dia tidak rela leher jenjang itu dilihat orang lain,itu salah satu bagian favoritnya.

"Sini aku perbaiki dulu" ucap shani membawa gracia ke depan cermin,melepas sanggul gracia,menggerai rambutnya,dia tidak rela leher jenjang itu dilihat orang lain,itu salah satu bagian favoritnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Padahal yang tadi udah bagus tau" ucap gracia kesal, ngapain juga tadi dia dandan lama-lama kalau akhirnya sanggul yang dibuatnya susah payah dilepas lagi oleh shani.

"Gini aja kalo mau ketemu orang,kalo sama aku aja gpp rambutnya diikat" ucap shani dengan tatapan menggoda melihat wajah gracia di pantulan kaca.

Shani melingkarkan kedua tangannya di perut gracia.

PEMILIK HATI (Greshan)Where stories live. Discover now