part 14

2.5K 336 48
                                    






Tepat pukul empat sore,mobil shani melaju menuju suatu tempat,yang akan menentukan kelanjutan perjalanan kisah cinta mereka,bertemu naomi.

"Kak..kita ketemu bunda disini lagi?" Tanya gracia saat mobil shani sudah berhenti di parkiran salah satu restoran bintang 4 di kota itu.

Bulan lalu mereka juga bertemu naomi di tempat ini,dan itu sudah beberapa kali mereka lakukan saat gracia bertemu naomi.

"Iya..." Ucap shani keluar dari mobil,lalu membuka pintu untuk gracia, menggandeng gadis manis itu masuk ke dalam restoran.

"Kamu udah bilang sama bunda kalo kita mau ketemu kak?" Tanya gracia masih setia mengikuti langkah shani.

"Belum" jawab shani singkat lalu membuka salah satu pintu ruangan yang terpisah dari tempat pengunjung.

"Kamu duduk dulu sayang" ucap shani meminta gracia duduk di sofa ruangan itu,wajah gadis itu masih terlihat kebingungan.

"Ini restoran kamu?" Tanya gracia melirik seluruh isi ruangan itu, sepertinya ini ruangan khusus untuk manager atau bos restoran ini.

"Nggk,bukan punya aku" jawab shani lalu duduk di sebelah gracia.

"Terus ngapain kita masuk ke ruangan orang sembarangan kak" ucap gracia berdiri tapi pinggangnya ditarik oleh shani membuat  gracia terduduk di pangkuannya. Bertepatan dengan seseorang yang masuk ke ruangan itu,mereka menatap orang yang kini juga menatap mereka.

"Bunda" gumam gracia menatap naomi terkejut,dia hendak bangkit namun shani menahan tubuhnya.

"Kak lepas dulu,nggk enak ada bunda" bisik gracia sedikit panik. Naomi berjalan kearah mereka,duduk di sofa kosong di seberang mereka.

"Kalian udah lama?" Tanya naomi pada shani.

"Belum lama bund,baru datang juga kok" jawab shani tersenyum,gracia menatap shani dengan tatapan bingung. Shani memanggil naomi bunda?

"Kamu ngapain duduk di pangkuan shani gre?" Tanya naomi membuat gracia gelagapan,berusaha melepas tangan shani yang memeluk perutnya.

"Ng-nggak gitu bund, tadi kak shani narik aku,nggk sengaja bund" ucap gracia tidak tau mau mengatakan apa.

Shani melepas pelukannya pada tubuh gracia,membuat gracia langsung pindah duduk ke sebelah shani,wajahnya sedikit pucat sekarang,shani mengulum senyumnya melihat wajah panik gracia,gadis itu tidak berani menatap naomi.

"Oooh,bunda kira ada apa..kalian mau ngapain ketemu bunda?" Tanya naomi membuat gracia semakin panik,dia tidak siap sekarang, keberaniannya mendadak hilang.

"Nggk ada,kangen aja sama bunda" alasan gracia,kedua tangannya bertaut,dia gugup.

"Kirain bunda ada hal penting yang mau diomongin" ucap naomi terkekeh.

"Bunda kerja disini?" Tanya gracia mengalihkan pembicaraan,dia juga penasaran.

"Iya,bunda kerja disini" jawab naomi menyandarkan punggungnya di sofa.

"Kok bunda nggk bilang kalo bunda kerja disini? Sejak kapan?" Tanya gracia, jantungnya sudah berdetak normal sekarang.

"Sejak bunda nggk kerja di tempat shani,bunda kerja disini" jawab naomi.

"Kok bisa?" Tanya gracia.

"Bisalah,ini kan punya bunda kamu" jawab shani.

"Hah?" Apa gracia sedang bermimpi?

"Biasa aja sayang,nggk usah kaget gitu" ucap shani membuat gracia kembali kalang kabut karna panggilan shani di depan bundanya.

"Kak.."

PEMILIK HATI (Greshan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang