part 21

2.4K 285 41
                                    

Maaf ya guys lama nunggunya😁

Yuk lanjut yukk...


********


2 bulan kemudian....

Seperti yang dikatakan gracia waktu itu,dia ingin hamil muda. Dan mereka sudah menjalani berbagai proses untuk bayi mereka,ternyata prosesnya membutuhkan waktu cukup lama,sudah hampir dua bulan mereka menjalani semua prosesnya,dan sekarang sepasang kekasih itu sedang menunggu test akhirnya,apakah bayi itu berhasil berkembang di rahim gracia atau tidak.

Shani sangat mendambakan kehadiran malaikat kecil yang akan menambah kehangatan di dalam keluarga kecilnya.
Malaikat kecil yang akan membuat warna baru di hidup mereka,tidak sedikit biaya yang dikeluarkan oleh shani demi mendapatkan malaikat kecil itu,bagaimana tidak,shani menginginkan dua bayi sekaligus,bayi kembar,dia ingin memiliki dua anak,tapi dia tidak bisa melihat gracia harus kesusahan saat hamil,jadi gracia akan hamil satu kali tapi akan melahirkan dua bayi sekaligus.

Tidak ada satupun yang shani lewati untuk selalu menemani gracia menjalani setiap tahapan proses bayi tabung mereka,perempuan berparas bidadari itu selalu berada di sisi gracia, sebenarnya dia juga tidak tega dan sempat ingin menghentikan proses itu karna tidak sanggup melihat sang kekasih harus mendapatkan suntikan berkali-kali.

Tapi gracia berhasil meyakinkan shani jika dia tidak apa-apa dan ingin melanjutkannya.

Bahkan ada satu hari dimana saat itu gracia harus mendapatkan suntikan lebih dari 4 kali,shani menghentikan dokternya yang ingin menambah suntikan. Dan gracia harus membujuk shani dulu agar kekasihnya itu tidak keras kepala,dokter yang melihat itu hanya tersenyum memakhlumi. Tubuh gracia harus benar-benar siap agar bayi itu sehat dan bisa berkembang dengan baik.

Sungguh shani sangat tidak tega melihat banyaknya proses yang harus gracia lewati,gracia yang disuntik,malah dia yang menangis.

Shani benar-benar membayar mahal untuk mendapatkan sperma terbaik,sedangkan sel telur itu sendiri miliknya,dan bayi itu akan berkembang di dalam rahim gracia.

Selama menjalani proses itu, shani tidak membiarkan gracia kelelahan,bahkan pekerjaan gracia di kantor lebih banyak di handle oleh anin,shani bahkan menaikkan gaji anin tiga kali lipat,tentu saja dengan senang hati anin menyanggupinya,bukan karna gaji juga anin menyanggupinya,gaji itu hanya bonus, alasan sebenarnya adalah karna anin juga sangat menantikan kehadiran ponakannya itu.

Bahkan kadang gracia hanya duduk santai di kursi kebesarannya tanpa ada satu pun yang bisa dia kerjakan,dia hanya menemani shani di ruangan itu,jika dia bosan,dia akan tidur,dan jika dia ketiduran di kursinya,maka shani akan memindahkannya ke kamar ruangan itu.





Sudah beberapa hari belakangan ini mood gracia benar-benar naik turun,dan sudah dua hari juga dia berada di rumah naomi karna dia sedang marah dengan shani sebab shani kembali membohonginya.

Malam ini,hujan turun cukup deras,gracia dan anin sedang duduk di balkon kamar,dari kemaren anin terus membujuk gracia agar gadis manis itu mau mendengar penjelasan dari shani terlebih dahulu. Anin sekarang juga sudah tinggal bersama naomi. Dan sudah dua hari juga gracia tidak masuk kantor karna tidak ingin bertemu dengan shani,tubuhnya juga kurang fit.

Anin juga sudah pusing dan tidak tau lagi bagaimana cara membujuk gracia,kali ini gracia benar-benar keras kepala.

"Gre..lo jangan nangis lagi,nanti kepala lo pusing" ucap anin lembut, dia duduk di kursi sebelah gracia,mereka menikmati suasana hujan malam ini yang cukup membuat tubuh sedikit meremang karna dingin.

"Ya gw juga nggk mau nangis,tapi air matanya keluar terus" rengek gracia,dia sesekali mengusap air mata yang mengalir di pipi.

"Besok lo temuin kak shani ya,kasian dia lo tinggal udah dua hari" ucap anin kembali membujuk.

PEMILIK HATI (Greshan)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt