Serius, bersahabat dengan cowok tidak akan membuatmu kecewa, tapi itu tergantung bagaimana kau menghadapinya, intinya jangan terjebak friendzone yang baper hanya kau sendiri.
"Who fell first?" Mungkin itu yang akan kalian tanyakan jika membaca ini.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____
Jopan
Piu Pann Dimane lu?? pulang gak kemaren??? Pannnnnn mo nebeng
di sekre FTI mau gue jemput?
gak usah, jauhh:(((((((
jauh paan cuman tiga kilo
macet bego Pesenin ojol dong gak punya duit cash
bentar
udah gue pesenin, turun lu di bawah tungguin
makacih browkuuu
mau ngapain di kampus? bukannya hari ini gak ada kelas?
aduh, si paling apal jadwal aqeoh, aqoeh terharu T__T
.
hehehe, mau ke perpus kampus
hm, kabarin kalau mau pulang ntar
oke broowww
Btw udah sarapan? gue buat sandwich enak banget!
bawain gue laper
okd
___
Sekret FTI sepertinya menjadi tempat kedua yang sering Giana kunjungi— selain kelasnya, di kampus ini. Bahkan, ia lebih sering ke sekret fakultas Jovan dibanding fakultasnya sendiri, FMIPA. Ohiya, Giana merupakan jurusan Matematika sedangkan Jovan jurusan TeknikIndustri, mereka sama-sama sudah semester lima tahun ini.
Giana hampir mengenal semua pengurus himpunan FTI, mengingat Jovan sudah masuk himpunan sejak menjadi mahasiswa baru hingga kini menjabat jadi kahim atau ketua himpunan. Benar-benar ambisi yang luar biasa.
Sedangkan Giana sudah terlalu aktif saat ia SMP dan SMA membuatnya sudah tidak terlalu minat masuk organisasi apapun, ia ingin menghabiskan waktunya dengan menekuni hobi menulisnya dan fokus kuliah saja.
Saat Giana sudah sampai di sekret FTI, ia mengetuk pintu lalu masuk.
"Eh, Kak Giana.. kak.. sumpah, tweet-an kakak tentang kak Jovan di twitter beberapa hari yang lalu tuh menghibur banget! Sering-sering upload aib kak Jovan ya kak! Kita juga pengen liat.."
Giana hanya tersenyum.
Ketenaran Jovan benar-benar kadang membuatnya takjub sendiri. Membuatnya sedikit kecipratan oleh ketenaran Jovan. Bahkan ia yakin orang-orang mengenalnya sebagai 'Sahabat Jovan' 'Teman Dekat Kahim' tapi itu terkadang membuat Giana bangga melihat bagaimana orang-orang menghormati dan mengagumi Jovan membuatnya kadang ikut di hormati juga.
