KAMU SEDANG MEMBACA

SAUJANA

Teen Fiction

Mari kita bersama selamanya. Tanpa memperhatikan dari jauh, dan tanpa rasa sakit. "Heii, dibanding mereka semua kamu itu yang terbaik. Jadi, jangan ngerasa kalau kamu terancam karena aku sendiri yang akan bela kamu." Arina menengadah. "Tapi aku ma...

#acak #bandung #baper #fiksi #fiksipenggemar #fiksiremaja #fiksiumum #humor #imananula #keluarga #kimyoojung #marklee #nct #persahabatan #populer #remaja #roman #romance #sastra #saujana #sekolah #sma #teen #teenfiction

6. Tentang Sejoli

12 6 0 
                                    

                                              

                            

                                Memiliki teman yang saling mengerti bagaimana kita adalah suatu anugerah yang luar biasa
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Memiliki teman yang saling mengerti bagaimana kita adalah suatu anugerah yang luar biasa. Jika kamu belum menemukannya bukan berarti kamu tidak akan menemukannya. Awali semuanya, karena apapun itu, minimal perlu dua arah yang berbeda. 
❃.✮:▹　◃:✮.❃
Sesampainya di rumah Nata langsung naik ke kamar. Ia meletakan ponselnya di atas nakas kemudian menyerbu handuk yang tersusun rapih di dalam lemari lalu pergi untuk membersihkan badannya yang bau matahari. Setelah selesai membersihkan badannya Nata kembali meraih kunci motor dan keluar dari kamarnya. Ia menuruni anak tangga satu persatu dan mencari keberadaan Bi Mimin di lantai pertama. 
“Bi, Bibi??” 
“Iya, den?” Bi Mimin masuk dari pintu depan. Sepertinya dia baru saja pulang dari toko sembako karena kresek yang ditenteng nya ber cap nama toko sembako yang berada di pertigaan jalan masuk ke komplek mereka. 
Sekilas Bi Mimin melihat pakaian Nata. Kemudian wanita paruh baya itu bertanya. “Den Nata mau pergi lagi?” 
Nata mengangguk. “Gak usah ditungguin pulang ya, bi? Nata sama temen-temen hari ini. Tolong bilangin juga sama Mang Toto.”
Bi Mimin tersenyum dan memberikan anggukkan nya. “Mau Bibi bekelin snack, gak?”
“Boleh, bi,” 
“Oke tunggu, ya!” Bi Mimin bergegas pergi ke dapur untuk menyiapkan camilan-camilan kecil yang akan dibawa Nata pada teman-temannya. 
Tidak perlu waktu lama Bi Mimin sudah menenteng dua paper bag lalu memberikannya pada Nata. 
“Makasih ya, bi,” 
“Iya, hati-hati ya, den,” 
Lalu Nata menyalami tangan Bi Mimin dan pergi. Ia menunggangi motor CBR nya dan pergi dari rumah menuju rumah Bima. 
⏲⏲⏲
....
Byeol gwanshimi eomneun cheok shiseoneul pihaeseo ga
Ihaehae modeun geol georeoyaman hal tenikka
Seucheoman bwado Oh yeah
Dareun yeojawaneun hwak dalla
Dwidorabwado bunmyeong naege chajaon Luck
Lipstick Chateau wainbit Color 
(Lalalala)
Hayan Champagne beobeure Shower 
(Lalalala)
Pyeongsaenge han beoniljido molla
Kkuk chamatteon bonneungi twieo olla
Eojjeona I just hit the lotto (Lalalala)
Oh oh oh Lotto
Oh oh oh Lotto oh oh oh
Oh oh oh Lotto
Oh oh oh Lotto oh oh oh
SAUJANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang