Be strong

30.6K 2.4K 81
                                    

Aku bangun kesiangan hari ini , Karena tadi malam aku baru bisa tidur jam 2 . Aku menangis di pelukan Olivia. aku sudah menceritakan tentang semua yg terjadi diantara aku dan Justin padanya.

Olivia sedikit marah pada Justin, tapi ia sadar bahwa ia tidak bisa ikut campur masalahku dengan Justin . Ia terus memelukku dan menenangkanku . Olive bilang aku tidak boleh menangisi Justin karena Justin tidak pantas untuk ditangisi .

Tapi rasanya itu mustahil mengingat aku yang baru saja putus dengannya dan masih mencintai nya..

Aku menoleh ke samping, Olive tidak berada disebelahku . Kemana ya dia? Aku akhirnya memutusksn untuk turun ke bawah dan menemukan kakakku sedang bersandar di pelukan Ian . Dasar , bikin iri saja . Tidak bermaksud mengganggu , aku langsung ke ruang makan untuk memakan nuttela ku .

"Lil? Bukannya jam segini kau harus berada di studio ? Kau harus latian bersama Justin kan?" Tanya Ian . Shit aku lupa, aku hanya tersenyum masam ke Ian

"Aku berhenti." jawabku cuek .

"What? Berhenti? Kau kan terikat kontrak dengannya.. look Lil, walaupun kau putus dengannya, kau harus bisa bersikap profesional. Kau harus tetap melakukan kewajibanmu. Bagaimanapun kau masih terikat padanya" ucap Ian .

"Aku tidak tau Apakah aku masih kuat untuk bertahan, lagipula---"

"Stop it Lil, kau pasti kuat . Kau tidak boleh terlihat lemah di depan orang yang sudah menyakitimu, lagipula kontrakmu dengan dia bentar lagi selesai kan? hanya tinggal show di London dan kau bisa terbebas darinya." Ucap Ian . Olivia melihatku dengan pandangan menyemangati , Akhirnya aku mengangguk pasrah .

"Good, ayo bersiaplah, nanti kami antar." ucapnya .

Tanpa komentar,aku langsung naik ke atas dan bersiap .

*******

"You're late." ucap Justin ketus . Yes, Tentu saja itu ditujukan untukku .

"Sorry sir" jawabku sok hormat . Aku bisa merasakan banyak yang menatap heran kearah kami . Tapi aku tidak peduli, aku tidak mau kelihatan lemah didepan Justin . Aku segera pemanasan sambil melihat keadaan sekitar . Semua nampak seperti biasa saja.. oh wait, itu kan.......

****

Justin benar-benar ingin menghancurkan aku . Apa coba maksudnya? Dia membawa Selena kemari .Bahkan ia terus nempel di gadis itu dan membuat aku naik pitam . Aku sakit sekali melihatnya seperti itu .

Inilah kenapa aku ingin berhenti, aku tidak tahan melihat Justin dengan wanita lain .

Sekuat tenaga aku menahan air mataku agar tidak menetes .

Tapi sulit sekali , apalagi ketika Justin mencium bibir Selena..

Tuhaaaaan, bawa aku pergi dari sini sekarang juga.........

*****

Latihan yang aslinya hanya 2 jam terasa seabad bagiku.. seharusnya aku tadi tidak usah datang latihan saja agar aku tidak menderita seperti ini .. saat sampai dirumah, aku menangis lagi dihadapan Olivia dan Ian .

Aku bilang bahwa aku sudah tidak sanggup lagi , tapi mereka terus memberiku semangat . "Kurang seminggu lagi Lil, Lalu kau akan ke London, Lalu kontrakmu habis deh!" Ucap mereka bersamaan.

Aku menguatkan hatiku lagi, aku pasti bisa bertahan, aku pasti bisa..

*****

Seminggu telah berlalu, dan ini hari terakhir kami latihan . Besok pagi kami semua akan berangkat menggunakan jet pribadi Justin . Oh ya, ralat . Bukan kami semua tapi mereka . Aku tidak mau naik jet pribadinya, aku lebih memilih naik pesawat biasa daripada harus melihatnya bersama Selena menempel terus seperti anak kembar. Walau perlu sedikit perang mulut dengan manager Justin, Akhirnya aku dibolehkan pergi sendiri karena akhirnya dia mengetahui alasanku, Dan dia memakluminya . Beres sudah, aku bisa tenang .

*****

Sekarang aku sudah duduk di pesawatku, saat aku masuk pesawat tadi pintu depan dikerumuni orang jadi aku lebih memilih lewat belakang saja . Aku mencari tempat dudukku dan langsung duduk ketika menemukannya . Kulihat sekelilingku , aku mendapati seorang laki-laki berkacamata hitam duduk tepat disampingku . Wajahnya sangat tampan dan mengingatkanku terhadap seseorang, tapi aku lupa dia siapa...

Karna aku tidak berhasil mengingat siapa dia jadi aku cuek aja . Kunyalakan iPod ku dan kupasang earphone ditelingaku . Aku mendengarkan lagu dari One Direction yang Kiss you dengan volume yang cukup kencang . Kupejamkan mataku . Tangan dan kepalaku ikut bergerak sesuai dengan irama lagu , aku juga ikut menyanyikan lagu itu dengan pelan agar tidak mengganggu penumpang yang lain .

Tak lama , aku merasa banyak yang sedang menatapku . Jadi aku membuka mataku dan mendapati 5 orang lelaki yang mempunyai mata indah sedang menatapku .

"Oh my god..." ucapan bodoh itulah yang keluar dari mulutku ketika melihat mereka berlima.

****

Fairyحيث تعيش القصص. اكتشف الآن