couple

32.1K 1.7K 83
                                    

#Harry pov

Aku melihat sosok fairy yang Sedang tertidur pulas di dadaku. Aku mengelus rambutnya penuh sayang.  

Kami semua Sedang dalam perjalanan ke Miami menggunakan pesawat pribadi , dan kami memang terbang di malam hari.  

Kulihat ke sekelilingku, mereka semua sedang sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Tom dan keluarganya sedang tidur, begitu pula Paul dan bberapa kru yang lain. Hanya sedikit yang masih bertahan dari rasa kantuk, sama seperti ku.  

Kulihat keadaan teman2ku, karena tidak biasanya penerbangan sehening ini. Oh, ternyata Louis dan Eleanor yang duduk di bangku depan sedang tidur, sedangkan Liam dan Danielle di bangku seberang mereka terlihat sedang mengobrol,Entah apa yang mereka obrolkan, Niall sedang sibuk dengan makanannya sedangkan Zayn sedang memainkan macbook nya. Niall dan Zayn duduk diseberangku dan fairy.

Fairy sendiri sibuk tidur dan aku sibuk memainkan rambut brunette fairy. Iya , rambutnya sudah kembali seperti dulu lagi. Tadi siang, aku menemani fairy ke salon untuk mewarnai rambutnya lagi . Entah kenapa tiba2 ia mewarnai rambutnya lagi, mungkin karena kemarin aku bilang bahwa aku lebih menyukai rambut brunette nya..

"Kau tak tidur,haz?" Ucap Niall tiba-tiba. Aku menoleh ke arahnya dan menggeleng pelan.  

"Tidak, masih belum ngantuk. Kau?" Ucapku. Dia tertawa.  

"Well, aku mengharapkan penerbangan kita ini heboh seperti biasanya, tapi ternyata sumber kehebohan yang kita miliki sedang tidur." Ucapnya. Aku tertawa mendengarnya. Well, yang dia maksud mungkin louis karena dari louis lah kehebohan itu muncul. 

"Kau ingin ia bangun? Kalau begitu ayo kita ganggu dia." Ucapku semangat. Niall sama semangatnya denganku. Niall langsung bangkit dari duduknya dan mencari 'senjata' apa yang cocok untuk digunakan membangunkan louis sedangkan aku dengan hati-hati menyandarkan kepala fairy pada tumpukan bantal agar ia tetap nyaman .  

"Kau tak ikut,Zayn?" Tanyaku ke Zayn. Zayn menatapku sebentar lalu menutup laptopnya dengan kasar.  

"Whoah, santai boy. Jika kau tak mau juga tak apa, tak usah kesal begitu." Ucapku. Zayn menggeleng. 

"No,sorry. Aku tidak kesal pada kalian, well aku hanya sedikit salah paham dengan Perrie" ucapnya .  

"Jangan khawatir, nanti juga baikan. Sekarang, waktunya kita senang-senang." Ucapku sambil menepuk pundak Zayn. Zayn tertawa dan balas menepuk pundakku. 

"I just miss her,so much." Bisiknya. Aku mengangguk. 

"I know.. aku pernah merasakannya," Ucapku sambil terkekeh kecil. Ia ikut tertawa mendengarnya. Lalu kami menghampiri Niall yang mulai menganggu louis dengan bulu ayam yang entah didapatnya dari mana. Niall memainkan bulu-bulu itu di hidung louis, dan kulihat wajah louis yang reflek berkedut menahan geli, tapi matanya tetap terpejam.  

"Jangan ganggu dia,boys. Jika dia bangun, dia pasti akan mengganggumu." Tegur liam, yang tentu saja tak kami hiraukan.  

"Lebih keras lagi,Ni." Ucap Zayn yang terlihat menikmati kejahilan Niall. Baguslah,aku tak ingin ia badmood terus. Aku kembali ke kursiku dan fairy lalu mengambil permen coklat yang tadi ia makan, aku mengambil beberapa permen dan kembali ke bangku louis. Aku memasukkan satu permen ke mulut louis yang terbuka, louis yang reflek mengunyah permen itu membuat kami tertawa , dia makan tapi masih tidur. Mungkin karena mendengar suara tawa kami , Eleanor terbangun .  

"What are you doin guys!" Protes Eleanor. 

"Sorry El, mungkin lebih baik kau pindah duduk bersama fairy dulu agar kau bisa tidur lebih nyenyak." Ucapku. Eleanor langsung pindah sambil membawa bantalnya. "Hey el tapi jangan membangunkannya,ok?" Ucapku lagi. Eleanor hanya menunjukkan ibu jarinya. 

Fairyजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें