The Princess and the ordinary person

21.9K 1.6K 5
                                    

Esoknya, aku kesepian dirumah . Dan sayangnya tidak ada yang bisa diajak main. Aku memutuskan untuk pergi ke rumah Brian .

"Oh my god Fairyyyyyy! I miss youuuuuuu!" Teriak Brian norak sewaktu aku memasuki apartemennya . Dia memelukku erat sekali . Aku memang dekat sekali dengan Brian , Wajar saja sih mengingat aku sudah menjadi muridnya sejak usia 6 tahun . Well, aku dan olivia beda team tapi tergabung dalam satu management yang sama , Kami memiliki pelatih yang berbeda .

"I miss you too, big bro!" Ucapku . Dia tertawa

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanyanya sambil mengajakku masuk.

"Minta makan" Ucapku polos . Brian menjambak pelan rambutku .

"Sialan, jadi kau kesini hanya minta makan ? Aku kira kau merindukanku!" Serunya pura2 ngambek . Aku tertawa mendengarnya . "Memang orang rumahmu kemana Semua?" Lanjutnya

"Dirumah Sedang sepi, mom and dad Sedang ke Berlin . Olivia sudah mulai masuk sekolah, aku kesepian! Temani aku yuk?" Ucapku memelas . Brian tertawa mendengarnya.

"Mangkannya, kau Tuh gak ada kerjaan karna kau sok2 an lulus duluan, akhirnya gak punya kerjaan Kan!" Ejeknya . Aku hanya mencibir . "Ayo, kebetulan aku juga lapar." Ajaknya . Dengan senang hati aku menerima ajakan Brian . Tapi aku Masih ingin menjahilinya.

"Ini ditraktir Kan?" Godaku

"Huuu, maunya. Iya deh ditraktir!"

"Bercanda, om!" Godaku lagi. Ia menjitak kepalaku .

"Gak apa2, aku traktir kau walaupun makanmu Banyak. Asalkan dengan satu syarat! January Nanti kau harus sukses masuk ke Prodance! Got it?" Ucapnya . Aku tersenyum lebar mendengarnya .

"Got it Mr. Puspos! Asalkan kau mau melatihku dan memberikan kehebatanmu pada muridmu yang cantik ini, aku yakin aku bisa mengabulkannya!" Ucapku riang , Brian tertawa dan merangkul pundakku sembari berjalan keluar dari apartemennya .

*****

Aku dan Brian sudah sampai di restoran kesukaan kami . Kami makan sambil berbincang2 , lalu tiba2 Brian pamit ke kamar mandi karna perutnya mulas kebanyakan tertawa . Saat aku duduk sendirian, aku merasakan segerombolan cewek yang menatapku tajam . Bahkan aku Mendengar perkataan mereka .

Gadis1: lihat, itu bukannya fairy ya?"

Gadis2: oh iya. Biasa banget ya!

Gadis3: gak nyangka selera nya harry rendahan !

{Fairy: (ngebatin dalam hati) selera rendahan? Kurang ajar-_-}

Gadis1: iya ya, kok bisa ya harry mencampakkan taylor untuk cewek Biasa kayak dia?

Gadis3: iya. Ibaratnya, Taylor itu kayak princess Sedangkan fairy itu kayak pauper!

Gadis2 : nggak, menurutku kayak princess and the bitches! (Teman2nya tertawa)

(Fairy: sabar...sabar..sabar...)

Gadis 1: ibarat beauty and the beast! (Ketawa lagi)

Gadis3: ternyata dibalik muka polosnya , dia perusak hubungan orang ya!

Gadis1 : liam apa gak malu ya punya Adik kayak dia?

Jleb.. hatiku tertusuk perkataannya

gadis3: harry sangat bodoh mencampakan Taylor demi dia, seakan membuang berlian eh malah dapat batu Kali! (Ketawa)

Gadis2: ah, paling juga harry cuma main2 sama dia!

Gadis1: Kalau gak gitu ya Di London dia punya selingkuhan !

Jleb. Ini benar2 jleb. Aku sakit hati Mendengar Kata2 terakhir gadis itu. Aku kemudian mempunyai firasat jelek . Apa iya harry begitu?

Memang sih.. Taylor jauh lebih cantik daripada aku, dia sempurna.. kenapa harry bisa memilih aku daripada Taylor? Mereka benar, Taylor seperti princess Sedangkan aku Biasa saja. The princess and the ordinary person.

Perkataan mereka memang menyakitkan, tapi lebih menyakitkan lagi Ketika aku sadar bahwa perkataan mereka kemungkinan benar...

Bagaimana ini? Aku takut...

Tidak.. aku tidak boleh Begini, aku harus percaya sama harry. Dia mencintaiku, aku mencintainya. Aku harus percaya sama dia. Harus..

Tapi LA Dan London Kan jauh sekali... Bagaimana Kalau dia benar2.....

Ah tidak tidak... percaya saja dengannya!

Duh.... aku jadi bingung sendiri, Kuputuskan untuk menghilangkan kebingunganku dengan mengsms harry .

To : curly peterpan <3

Hey babe. Hows day? Already miss you! Hehe. Xx

Cepat balas harry, jangan lama2. Nanti Kalau lama bikin perasaanku makin tidak karuan ._.

FairyWhere stories live. Discover now