Fairy

Girl on fire

*harry pov*

Hancur sudah...

Aku benar2 kalah telak..

Aku sudah tidak bisa merebut hati fairy lagi.

Dia benar2 tidak mencintaiku lagi...

"Harry? Apa yang kau lakukan Disini? Kenapa kau menangis?" Ucap seorang gadis yang membuatku mendongak.

Dia menatapku dengan pandangan khawatir lalu berlutut Di depanku.

Siapa dia sebenarnya? Kenapa dia jadi baik padaku padahal sebelumnya dia selalu bersikap judes padaku?

"Hey, kau Kenapa? Kau berantakan sekali! Kau Kenapa?" Tanyanya khawatir sambil mengecek mukaku , tanganku, juga rambutku . Ia tampak panik sekali. Melihatnya yang panik seperti ini membuatku teringat akan fairy , dulu dia selalu mengkhawatirkanku, Tapi sekarang tidak lagi.. Aku bukan prioritas utamanya lagi ..

Aku menatap gadis ini dalam, lalu menariknya ke pelukanku. I need a hug..

"Harry! Lepas----"

"I love her...tapi dia tidak mencintaiku lagi...dia meninggalkanku... ini semua salahku!" isakku. Nath yang tadinya memberontak krn aku peluk berubah jadi diam. Ia pasrah di pelukanku, bahkan dia mencoba untuk menenangkanku.

"Sudah harry.. jangan menangis lagi. Dia hanya tidak tau bahwa dia sudah meninggalkan pria yang luar biasa, Suatu Saat dia pasti menyesalinya..." hiburnya. Aku semakin terisak mendengar ucapannya, Karna Aku tau bahwa satu2 nya orang yang menyesal itu Aku, bukan fairy.

"No, dia tidak akan menyesalinya.." Ucapku.

"Dia pasti menyesal! Kau pria baik! Dia hanya bodoh saja, dia----"

"Satu2 nya alasan dia meninggalkanku karna kesalahanku sendiri...." isakku. Nath terdiam.

"Aku menyakitinya, bukan salahnya jika dia meninggalkanku..." isakku lagi. Nath diam lalu mengelus rambutku.

"kalau begitu Lepaskan dia harry.. biarkan dia bahagia..." Ucapnya. "kau tidak perlu menyesali Apa yang sudah terjadi dulu, kau harus melangkah maju ke depan Dan Jangan menengok kebelakang lagi.. Suatu Saat kau pasti menemukan penggantinya , Dan Saat itu Jangan kau melakukan kesalahanmu lagi... life must go on, harry..." Ucapnya.

Aku terisak lagi. Dia benar, aku tidak boleh seperti ini terus.. Aku harus kuat, Aku harus membiarkan fairy bahagia..

"Mungkin kau benar..." Ucapku.

"I'am. Aku memang selalu benar. Kalau boleh Aku tau, siapa wanita itu?" Tanya Nath dengan wajah penasarannya.

"Dia..... fairy.." Ucapku pelan. Nath kaget, ia terdiam lalu menggelengkan kepalanya.

"Dia lagi? What a lucky girl..." Ucapnya. Ntah Apa yang dia maksud dengan 'lucky girl' yang jelas Aku berterimakasih sekali padanya.

"Terimakasih Nath.. Aku tidak menyangka jika kau bisa baik padaku.." Ucapku masih tetap Di pelukannya.

"Well, Aku juga tidak menyangka bahwa laki2 sepertimu bisa menangisi perempuan!" Ucapnya sambil tertawa. Aku tersenyum Dan melepaskan pelukannya.

"Aku serius, terima kasih." Ucapku sambil menatapnya. Dia menatapku , lalu tersenyum kecil.

"Terimakasih kembali." Ucapnya sambil tersenyum Dan menunjukkan sepasang lesung pipinya.

***

#fairy pov

"Good morning princess!!!!!"

God, ini Baru jam berapa? Kenapa niall sudah Teriak2 membangunkanku tepat didepan mukaku.