Fairy

Fear

The boys sudah selesai rapat . Sekarang kami semua sedang dijalan menuju Mcd . Niall merengek-rengek minta makan . Jadi kami membawanya ke Mcd . "Hey princess, kau mau pesan apa?" Tanya Niall sambil menarik tanganku agar duduk disampingnya . Harry juga duduk disampingku , jadi aku diapit oleh dua orang yang imut ini . "Aku mau cheese burger tambah kentang yang large tambah cola float Dan mcflurry." jawabku dengan Mata yang berbinar . "Makanmu banyak sekali, tidak takut gendut?" Tanya Louis dengan wajah menggoda , mendengar itu The boys tertawa . Tidak sopan... makanku kan memang banyak.. tapi aku tidak gendut-gendut tuh , Baru saja aku mau menjawab ejekan Louis tapi Niall sudah menjawabnya "Biar saja, banyak makan berarti sehat.Ya kan, lil?" Bela Niall . Aku mengangguk senang, Akhirnya ada yang sependapat padaku . "Yasudah ayo kita pesan makanan. Lil dan Harry jaga tempat kita ya." pesan Liam sambil mengajak yang lain berdiri "Hey, Jangan lupa pesananku!" Ucap Harry mengingatkan , mereka hanya mengangguk sambil berjalan ke tempat pemesanan . "Haz, aku ingin pipis." ucapku pada Harry . Ia menoleh ke arahku dan berkata "Mau aku temani ke kamar mandi? Disini ramai sekali.. aku takut kamu dihadang oleh om-om berbadan besar." ucap Harry sambil tertawa .

Sial, aku selalu diejek the boys .

"Tidak perlu, aku bisa menjaga diriku sendiri" ucapku sambil menjulurkan lidah padanya . Aku segera beranjak ke kamar mandi . Aku merasakan berbagai pasang Mata melihatku seolah ingin memakanku hidup-hidup , tapi aku tidak mengacuhkannya dan tetap berusaha cuek . Aku sampai di depan kamar mandi dan aku segera memasukinya . Tidak lama kemudian , aku mendengar suara pintu yang dikunci dari depan . Aku panik dan berteriak bahwa masih ada orang didalam sini , tapi jawaban orang yang mengunciku benar-benar membuatku ketakutan . "Stay away from my boyfriends! Kalau kau masih ganjen dan tetap mendekati mereka , kami bisa menyiksamu lebih dari ini!"

"Kau memang benar-benar perempuan jalang ya!"

"Kau membuang Justin dan sekarang kau mendekati One direction!"

"Jangan sok cantik!" dan berbagai umpatan kasar yang keluar dari mulut mereka . Aku hanya terdiam dan tidak berusaha membalas perkataan mereka . Sewaktu aku kecil aku pernah diejek teman-temanku namun ketika aku membalas ejekan mereka aku malah semakin ditindas , jadi lebih baik aku tidak meladeni mereka .

"Camkan itu! Bitch!"

"Kau pasti anak dari seorang pelacur!" Umpat salah satu dari mereka . Aku tidak tahan lagi , aku tidak terima bila ada yang menghina ibuku . Aku menggebrak pintu kamar mandi dengan kekuatan penuh tanpa mengatakan sepatah kata pun . Pintu berdecit nyaring dan aku bisa mendengar suara gadis-gadis itu berbisik ketakutan dan berlari meninggalkan kamar mandi . Dasar konyol, sebetulnya yang sedang diancam itu siapa sih? Kok mereka yang lari?

****

Liam Payne

"Haz, dimana Fairy?" Tanya Liam .

"Di kamar mandi" jawab Harry sambil memakan kentangnya .

"Sudah lama kah?" Tanya Niall . Harry hanya mengangguk.

"Biasa, cewek." ucap Zayn mulai memakan ayamnya . Aku melihat sekeliling, banyak yang sedang melihat kami . Aku mencoba tersenyum ramah pada orang yang melihatku . Tiba-tiba aku melihat segerombolan wanita keluar dari kamar mandi dengan raut ketakutan . Entah kenapa, aku jadi khawatir pada Fairy . Dering iPhone Harry memecahkan lamunanku . Kulihat ia sedikit heran saat melihat nama yang tertera di iPhone nya . namun ketika ia mengangkat telepon itu, ia berteriak kaget dan berlari ke arah kamar mandi wanita . Melihatnya yang panik kami semua jadi ikut panik dan berlari mengikutinya

"You all right?" Tanya Zayn khawatir sambil memegang dahi Fairy . Yang ditanya hanya diam saja sambil merengut , aku tau dia pasti kesal sekali . Niall dan Harry sibuk mengipasi Fairy dengan tangan mereka, Sedangkan Louis memijat punggung Fairy seolah-olah Fairy akan bertanding tinju . Aku hanya bisa tersenyum meminta maaf ke adik kecilku dengan perasaan yang sangat menyesal .. Sepertinya aku gagal menjaganya