Chapter 24

1.3K 215 2
                                    

Disebuah apartemen yang dihuni oleh 4 orang, dua orang lelaki dan dua orang perempuan tampak sedang tenang memakan sarapan.

Wanita berambut pink dengan lambang Uchiha dibelakangnya hanya bisa mengulum senyum.

Sedangkan pria yang disampingnya hanya diam dan sesekali melirik putrinya yang sedang memakan daging.

"Bagaimana makanannya?... Apa ini enak Ray...?" tanya Sakura dengan tatapan berharap.

Lelaki berumur 12 tahun itu menaikkan alisnya sebelah, lalu menatap daging yang berada di mangkuknya.

"... Ya,,, ini enak" jawab Ray singkat, sebuah senyuman merekah Indah diwajah Sakura.

Sembari tersenyum ia mengambil daging menggunakan sumpitnya dan menaruhnya di mangkuk Ray.

"Ayo dimakan lagi, dagingnya masih banyak," tutur Sakura lembut tersenyum hingga matanya menyipit.

Ray mengangguk pelan dan mengambil daging pemberian Sakura lalu memakannya, "Nii-san, apa kau mau ikut denganku nanti?" tanya Sarada.

"Kemana?"

"Kerumah Inojin! Aku dan dia akan berlatih bersama!" jawab Sarada semangat membuat Sasuke bertanya.

"Berlatih bersama? Bukankah dia sedang menjalankan misi?" tanya Sasuke.

"Iya, tapi sekarang dia sudah pulang dari misinya,"

"Sarada, mungkin saat ini biarkan Inojin istirahat dulu sebentar pasti lelah karna dia baru saja pulang dari Sunagakure." kata Sakura.

Sarada mempoutkan bibirnya sedih "Hee?... Tapi katanya dia akan berlatih bersamaku nanti!"

"Iya, memang benar dia akan berlatih bersamamu nanti, tapi dia itu baru saja pulang dari Sunagakure. Dan itu kauh dari Konoha, jadi dia pasti kelelahan maka dari itu biarkan dia istirahat dulu." cetus Sasuke.

Sarada menghembuskan nafasnya berat.

"Iya ayah" jawab Sarada yang kemudian melirik Ray.

"Nee Nii-san, bagaimana kalau kita jalan-jalan saja berdua" ucap Sarada memberi usulan.

"Ide yang Bagus, kalian pergilah berdua agar kalian semakin akrab, karna aku dan Sasuke akan pergi kerumah sakit. Benarkan sayang?" ucap Sakura menyetujui usulan Sarada.

Ray menggeleng pelan.

"Aku mau bertemu dengan-"

Tuk

Kaki Sasuke menyenggol kaki Ray, ia menatap tajam anak pertamanya itu.

"E? Apa? Nii-san tadi berbicara apa?" tanya Sarada polos sambil memiringkan kepalanya.

Sakura terkekeh melihat anak gadisnya yang menurutnya itu sangat imut.

"Aku bilang aku mau bertemu dengan [Name]!" ucap Ray dengan suara kencang, membuat Sarada tersentak kaget.

Ia kemudian menundukkan kepalanya sedih.

"Hmm, padahal aku mau main sama Nii-san." gumam Sarada yang terdengar oleh semua.

Sakura menatap sedih Sarada sedangkan Sasuke menatap tajam Ray. Yang ditatap tajam hanya mengendikkan bahunya acuh.




Tbc...


Dikit ya? Iya yg penting udh update, takut diteror sm kelen soalny :)

Boruto Twins! Boruto: Naruto Next Generation Where stories live. Discover now