Suami Rahasia [TERBIT]

14. Elus elus.

“Ada manusia yg pura pura kuat di hadapan manusia lain, namun rapuh dalam sejadah.

Karena dia tau, hanya Allah yang tidak bisa ia tipu.”

•
•
•

"Happy reading"

"Ck! Gus Alif lama banget deh! Daritadi sholat jumat masa kaga kelar kelar!?"

Saat ini Alea sedang duduk dan menunggu gus Alif ditaman belakang pesantren karna tadi janjian disana. Kebetulan sepi gess (^_^)

"Ck, ah! Mending ke kamar, bisa sambil turu." ucapnya lalu pergi.

Setelah sampai dirumah, Alea masuk.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam. Eh, Alea?" ucap Ummi Khusni yang sedang duduk disofa. Lalu Alea menghampiri Ummi dan mencium punggung tangannya.

"Alif kemana?" tanyanya.

"Gatau. Dari tadi ditungguin ga ada. Padahal sholat jumat kan udah." jawab Alea.

"Alif kalo sholat, dzikir nya luamaa banget emang. Jadi kamu harus sabar aja nunggunya." ucap Ummi.

"Iya. Alea ke kamar dulu ya mi. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

••••••••

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam." jawab Alea yang terus mengubah posisinya menjadi duduk.

"Gus lama banget sih? Nunggu sampe lumutan." grutu Alea.

"Tadi saya ke taman belakang, tapi kamu ga ada." ucap Gus Alif.

"Kelamaan gus nya, saya pegel nunggu nya. Jadi saya kesini aja, biar bisa sambil rebahan."

"Yaudah maaf. Mau berangkat sekarang?"

"Iya. Tapi gimana berangkat nya? Nanti ada yang liat lagi." ucap Alea.

"Kan pake mobil."

"Mobil siapa?"

"Mobil saya lah, Masa mobil orang lain."

"Mobilnya kan di deket kelas, Caranya gimana? Nanti kalo kita naik nya barengan, ada yang liat terus curiga."

"Kamu duluan yang naik, sambil liat situasi aman atau engga. Kalo udah aman Nanti saya nyusul."

"Ide bagus."

...

"Kiw!" panggil Alea pada gus Alif mengkode bahwa situasi nya sudah aman, Alea saat ini sudah berada didalam mobil.

"Udah aman?" tanya gus Alif tanpa mengeluarkan suara. Ia kini sedang memantau santri putra didekat kelas.

Lalu Alea mengacungkan jari jempolnya, tanda sudah aman. Lalu perlahan, gus Alif mulai mendekat pada mobilnya dan masuk ke dalam.

"Alhamdulillah..." gus Alif menghela nafasnya lega.

"Buruan jalan sekarang." ucap Alea.