Suami Rahasia [TERBIT]

29. Gus alif bau.

“Kunci hidup bahagia itu.. jalani , nikmati dan syukuri.”

****

Lagi lagi pagi ini yang Alea alami adalah muntah muntah. Sudah 1 jam ia berada di kamar mandi.

Tok.. Tok..

"Alea, sayang. Kamu masih muntah muntah? Mual? Kamu ga papa kan?" sahut Gus Alif bertanya dari balik pintu.

Alea tidak ingin berdekatan dengan Gus Alif. Sebab bau parfum yang ia kenakan membuat Alea mual.

Tidak ada jawaban dari Alea, membuat Gus Alif khawatir dengan keadaan sang istri yang berada di dalam kamar mandi itu.

Lalu perlahan ia membuka pintunya. Namun, saat ia masuk ke dalam Alea justru malah mengusir nya.

Huekk... Huekk

"Gus!! Alea kan udah bilang, jangan masuk. Alea jadi mual lag—"

Belum sempat berbicara, Alea kembali muntah saat mencium bau suaminya yang tiba tiba masuk.

"Eh, iya. Maaf maaf." Gus Alif kembali menutup pintunya.

"Aku cuman khawatir sama kamu, kamu ga papa kan?" tanyanya.

"Alea ga papa. Mending gus pergi aja sana, ngajar. Gus yang bikin Alea mual."

"Yaudah kalo gitu, aku pergi ngajar dulu ya. Kamu ga papa kan?"

"Iya. Ga papa."

"Aku pergi ya, Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

•••••••

"Assalamu'alaikum," ucap Gus Alif saat masuk ke dalam kelas.

"Wa'alaikumsalam."

"Akhirnya, Gus Alif hari ini masuk juga." sahut Mutia.

"Memangnya kenapa?" tanya Gus Alif.

"Kalo Gus Alif yang ngajar, ga panik dan pelajaran nya juga ga banyak. Tapi kalo Gus Aldan yang ngajar panik. Pelajaran nya banyak banget lagi." ucap Mutia.

Gus Alif hanya mengangguk anggukan kepalanya dan tersenyum.

"Gus, Alea kemana? Ga belajar?" sahut Dijah bertanya.

"Mulai sekarang, Alea tidak akan masuk kelas lagi."

Semua santri membulatkan matanya tekejut. "Kenapa, gus?" tanya salah seorang santri.

"Semenjak hamil, Alea sering mual mual dan juga merasa pusing. Kasian kalo masuk kelas, nanti Alea nambah pusing." ucap gus Alif.

Mereka hanya mengangguk anggukan kepalanya paham, beda hal nya dengan Amel dan juga Naura.

Mereka malah bergumam tak jelas. "Alah, hamil dong ini, lebay banget." gumam Naura pelan.

"Hamilnya dibikin alesan aja." sambung Amel.

•••••••••