21. Regan?

83.3K 4.8K 74
                                    

“Jangan menyerah untuk saat doa doa belum terjawab. karena, jika kamu mampu bersabar, maka Allah juga mampu memberikan lebih dari apa yg kamu minta.”




3 minggu kemudian....

Seorang Lelaki gagah baru saja membuka helm dan turun dari motor ninjanya. Ia berjalan dengan gagah dan juga pakaian nya yang terlihat berdamage. Ia memakai kaos hitam, celana jeans dan ditemani dengan jaket hitam juga, tak lupa dengan kacamata hitam.

Dengan gagahnya ia berjalan menuju rumah Abi Farhan, membuat santri wati yang melihatnya terpesona.

"MasyaAllah, Ya Allah.. Anak Kyai Farhan ganteng ganteng banget sih?"

"Iyaa. Udah lama banget dia ga pulang kesini."

"Sekalinya pulang, nambah ganteng.."

"Ga papa ga dapet gus Alif, adeknya juga boleh."

Itulah yang para santri putri ucapkan saat melihat ketampanan Regan. Yah, itu Regan Alfian As-shidiq. Putra bungsu dari Kyai Farhan As-shidiq.

BRUK!!

Tidak! Regan menabrak seorang wanita yang sedang fokus memainkan ponselnya, membuat ponsel itu terjatuh.

"Yah.. Ya Allah, HP gue.." ia langsung meraih ponselnya nya yang terjatuh.

"Eh, maaf maaf. Gue ga sengaja."

Setelah mengambil ponselnya yang terjatuh, Alea langsung mengusap kaca ponselnya yang sedikit retak. "Maaf maaf, kalo jalan tuh liat liat makanya!"

Alea menatap wajah lelaki itu, dan yah...

"Regan?..."

"Alea?..."

Mereka saling menatap bingung satu sama lain. "Kamu ngapain disini?" Tanya Regan terus membuka kacamata hitam nya.

"Lo juga ngapain disini!?"

"Ini kan rumah Abi aku, Aku kesini pulang. Kamu ngapain?"

"Berarti bener dong, kalo Regan itu adeknya Gus Alif!? Anjrt kok bisa sih!?"_batin Alea.

"Al? Kamu kenapa? Kamu belum jawab pertanyaan aku, kamu ngapain disini?"

"Bukan urusan lo!!" Alea langsung pergi meninggalkan Regan.

"Alea, tunggu!!" Regan mulai mengikuti Alea, hanya membuat para santri yang melihat nya heran.

"Loh? Dia kenal sama Alea?" tanya seorang santri.

"Gatau lah, emang si Alea tuh idup nya beruntung banget."

...

Saat Regan mengikuti nya, Alea berlari menuju kursi tempat biasanya.

Setelah sampai disana, Alea langsung duduk. Regan pun ikut duduk disamping Alea.

Alea menatap Regan sinis. "Lo ngapain ngikuti gue sih!?"

"Aku kangen sama kamu."

Buaya sedang berbicara, heheww....

"Kangen? Gausah bacot deh." Alea memutar bola matanya malas.

"Beneran. Aku kangen sama kamu, aku kangen moment moment waktu kita pacaran." ucap Regan hanya membuat Alea tertawa.

"Kangen? Hahaha, jadi mau lo apa?"

Suami Rahasia [TERBIT]Where stories live. Discover now