47. Ga sadar salah

39.4K 2.4K 25
                                    

Hari sudah mulai sore dimana Gus Alif kembali ke rumah nya.

Alea sedang duduk dikasur sembari menonton drama favorit nya dilayar IPad. Ia sudah tidak memikirkan suaminya lagi, ia sangat kesal hari ini dengan Gus Alif.

Namun, saat ia sedang menonton tiva tiba ada sosok lelaki yang masuk kedalam kamar, tak lain dan tak bukan adalah Gus Alif.

"Assalamu'alaikum, sayang." lelaki itu masuk dan kembali menutup pintunya.

"Wa'alaikumsalam."_batin Alea.

Alea sesekali menatap ke arah sang suami dengan tatapan malas. Kemudian Gus Alif berjalan dan menyimpan sesuatu dimeja kemudian duduk disamping Alea.

Ia menyodorkan tangannya pada Alea seraya meminta untuk dicium punggung tangannya. Alea menurut, lalu kembali menonton.

"Kamu udah makan?"

Jangan kan menjawab, menoleh saja Alea tidak. "Sayang?" Gus Alif mendekatkan wajahnya pada wajah Alea sembari memiringkan kepalanya.

Lagi lagi Alea memutar bola matanya malas. "Belum ya. Aa' tadi beli seblak buat kamu, mau dimakan sekarang?"

Alea menggeleng.

"Udah sholat ashar?" lalu dibalas anggukan oleh Alea.

"Yaudah kalo gitu, Aa' mau mandi dulu aja ya." Gus Alif kembali beranjak dari kasur dan pergi ke dalam kamar mandi.

Setelah suaminya itu masuk ke dalam kamar mandi, Alea menatap kamar mandi dengan sinis, lalu memutar bola matanya malas.

"WHAT!? Dia ga sadar kalo dia salah?"

"Anying, dia ga mikir 'Oh gue salah nih, makanya istri gue diem terus' Apaan dah, ga jelas banget jadi suami."

Alea terus menerus mencibir saat suaminya berada didalam kamar mandi. Ah, ia benar benar kesal dengan suaminya itu.

Ia beranjak dari kasur, lalu menyimpan IPad itu pada meja kemudian pergi keluar kamar.

....

Menghirup udara segar di halaman rumah sembari melihat orang orang berlalu lalang didepan gerbang.

Alea tengah mencari udara segar diluar rumah karna dari tadi pagi ia terus berada didalam rumah.

Ia membuka pintu gerbang rumahnya, menampakan sosok lelaki yang tengah mencuci motor didepan rumahnya yang berada depan rumah Alea.

"Omaygat, ganteng banget anjir." Mata Alea membulat sembari menutup mulutnya tanda terpesona dengan ketampanan lelaki itu.

"Kok gue baru tau sih kalo gue punya tetangga yang ganteng banget kaya gini!? Ya Allah maap banget," Alea menutup matanya lalu membalikan tubuhnya membelakangi rumah itu.

Namun, Alea kembali menghadap ke arah itu. "Tapi mubazir, gimana dong ini!?"

"Ah, ga papa lah. Aa' juga ada didalem, jadi ga bakal liat ini."

"EKHEM!"

Deheman Alea membuat lelaki itu berhenti melakukan kegiatan nya, ia menoleh ke arah suara yang menampakan sosok Alea yang tengah berdiri dan tersenyum.

"Assalamu'alaikum, hallo om. Eh, mas." Alea melambaikan tangannya pada lelaki itu.

Lelaki itu membalikan tubuhnya, kemudian membalas sapaan dan juga senyuman Alea.

"Wa'alaikumsalam, haii."

"Mas orang sini kah? Kok saya baru tau ya,"

Lelaki itu terkekeh pelan saat Alea mengucapkan itu. Hei! Ia saja baru lihat penghuni rumah besar milik Gus Alif ini.

Suami Rahasia [TERBIT]Where stories live. Discover now