26. Jemput Alea.

92.2K 5.6K 51
                                    

Sosok wanita sedang temenung didalam kamar, duduk didepan kaca sembari menatap pantulan dirinya dengan tatapan kosong.

Ditemani kesunyian didalam kamar, membuat tatapannya semakin kosong.

Namun, perut yang kembali terasa mual membuatnya berlari menuju kamar mandi.

Lagi lagi yang ia muntahkan hanya cairan bening saja. Ia membasuh mulutnya lalu kembali menatap pantulan dirinya dicermin.

Ia mengelus lembut perutnya. "Ya Allah, sayang. Jangan bikin bunda mual terus dong." ucap Alea seraya berbicara dengan jabang bayi.

Perlahan Alea melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamar mandi. Ia kembali duduk dikursi tadi.

"Alea kangen banget sama gus..." lirihnya.

Tok... Tok...

Suara ketukan itu dari arah pintu kamar Alea, membuatnya menoleh kearah pintu itu.

"Masuk." sahut Alea, karna ia tidak ada tenaga untuk berjalan. Sebab sudah beberapa kali ia bolak balik ke kamar mandi.

Ceklekk...

Pintu kamar terbuka menampakan seorang pria yang memakai gamis hitam dengan pecinya.

Alea sedikit terkejut saat lelaki itu berdiri didekat pintu. "Gus Alif..."

Perlahan Gus Alif mendekat pada Alea sembari tersenyum. "Ini aku." ucapnya.

Lalu Alea beranjak dari duduknya, ia mendekatkan dirinya pada gus Alif, lalu memeluknya.

"Gus!! Alea kangen banget sama gus!!" ucap Alea sembari menangis, ia melingkarkan tangannya dileher gus Alif.

Gus Alif mengelus lembut punggung sang istri, "Aku juga kangen banget sama kamu."

Pecah, tangisan itu pecah. Mereka sama sama melepas rindu yang telah lama mereka pendam. Engga lama sih cuman tiga hari :)

Gus Alif mencium kening Alea sangat lama, saat mereka tengah berpelukan.

Setelah itu mereka melepaskan pelukannya satu sama lain. Mereka saling menatap satu sama lain.

Gus Alif menangkup kedua pipi Alea, lalu menghapus air matanya. Alea menangis haru saat yang berada dihadapannya ini suaminya.

"Gus Alif kesini?" tanya Alea lirih.

Gus Alif mengangguk dan tersenyum haru, "Iya. Aku kesini buat jemput kamu, sayang."

Alea kembali menangis terus kembali memeluk sang suami. "hiks... Alea sayang gus Alif..."

...

"Regan udah mengakui semuanya. Aku minta maaf, waktu itu aku ga bisa percaya sama kamu. Mata aku yang melihat kamu sama Regan itu bikin aku ga percaya sama kamu."

Gus Alif dan Alea saat ini sedang duduk dikasur sembari membahas masalah kemarin.

"Ga papa. Yang terpenting sekarang masalahnya sudah selesai." ucap Alea.

Suami Rahasia [TERBIT]Where stories live. Discover now