Burned By You

Ch 11 : Destroy Your Body

Baca pas buka ya. Ini agak mature 🔥

*

Christoper mengaduh kesakitan saat merasakan hantaman kuat dari siku Carina pada perutnya. Otomatis cengkramannya pada leher wanita itu terlepas. Carina memegang lehernya sendiri dan menghirup oksigen sebanyak mungkin-mengatur deru napasnya.

"Kau ingin dilayani olehku, Mr Banana?" Carina berbalik dan memberi tatapan menusuk pada Christoper. Detik berikutnya tubuh Christoper terjatuh di ranjang akibat ditolak kasar oleh Carina. "Baiklah-aku mengabulkan keinginanmu."

Carina kini merangkak lalu membuka kancing celana Christoper. Sebelum melakukan aksinya-Carina sempat menarik bibirnya ke atas. Geraman tertahan lolos dari mulut Christoper sementara mata pria itu mengamati mulut Carina mengulum miliknya dengan erotis. Bahkan Carina menjilatnya seperti es krim sebelum kembali melumat. Christoper mengigit bibirnya dan matanya mulai dikuasai gairah. Tangan Christoper kini bergerak menjambak rambut Carina yang terurai-menekan kepala wanita itu, menuntunnya dengan cepat dan kasar.

Tenggorakan Carina terasa penuh dan ia nyaris tersedak. Matanya pun mulai berair sedangkan erangan nikmat terdengar dari Christoper. Kemudian sebelum cairan tubuhnya tersembur, Christoper menjauhkan kepala Carina dan mengempaskan wanita itu ke kasur.

Carina tersengal-sengal. Kepalanya agak pening. Tapi tampaknya Christoper tidak membiarkan wanita itu istirahat barang sedetik. Pria itu menjulang di atas dan mencengkram rahang Carina lalu melumat rakus bibir wanita itu. Panas dan liar. Ciuman Christoper terasa menggebu dan diselimuti nafsu membara. Carina refleks memainkan rambut Christoper-meremasnya kuat. Lidah Christoper turut menginvasi rongga mulut Carina dan itu membuat Carina melenguh.

Setelah puas mencumbu bibir Carina, Christoper berpindah ke leher wanita itu. Ia menenggalamkan kepalanya dan menghisap kuat. Spontan desahan ringan lolos dari bibir Carina. Darah Carina berdesir merasakan belaian lidah Christoper di kulitnya yang bergerak turun dan bermain di sekitar belahan dadanya. Untuk beberapa saat Carina terbuai oleh percikan gairah. Sebelum tersadar bahwa kedua tangannya disentak Christoper ke atas lalu diborgol di tiang ranjang.

Wajah Christoper agak memerah dan matanya sayu ketika bersitatap dengan Carina yang tampak agak terkejut. Napas wanita itu tampak berantakan.

"Kamar di sini selalu menyediakan beberapa fasilitas agar pelanggan bisa bersenang-senang." Seringai terbit di bibir Christoper. Satu tangan Christoper sedari tadi bertumpu di sisi kepala Carina sementara tangan lainnya kini terjulur ke laci nakas yang telah terbuka-sebab sebelumnya ia mengambil borgol dari dalam sana-dan Christoper mengeluarkan vibrator.

Carina sontak terperangah melihat Christoper mengapit alat itu di bibir. Kemudian tangan pria itu berpindah, menyelinap di balik rok Carina dan merobek dalaman wanita itu. Carina belum sempat memprotes sebab vibrator itu sudah bermain di kewanitaannya dan membuat punggung Carina melengkung sempurna. Bahkan tanpa sadar lenguhan lolos dari bibir Carina.

Mulut Carina terus terbuka-dan merintih. Otaknya sesaat menjadi tumpul. Ia tidak bisa berpikir jernih akibat getaran alat yang dimainkan tangan Christoper di bawah sana. Pria itu menyiksanya dalam pusaran gairah-membawanya dalam kenikmatan tanpa putus.

Bersamaan tubuh Carina menggelinjang di bawahnya-terus bergerak gelisah, satu tangan Christoper yang tadi bertumpu kini merobek tangtop Carina disusul bra wanita itu. Lalu Christoper langsung meremas payudara Carina yang terasa pas di tangannya sembari menekan kuat alat itu di bawah sana. Carina melenguh indah dan itu makin membuat gairah Christoper melonjak.

Pria itu menggeram tertahan. Sebelum menunduk dan melahap sebelah payudara Carina, menyedot kuat hingga meninggalkan bunyi cecap basah. Lidah Christoper bergerak memutar menjilati putingnya berlanjut mengigit dan mengulumnya. Carina tersentak dengan kepala terangkat-desahannya makin keras. Payudara Carina yang lain turut dimainkan Christoper-diremas kuat dan berakhir dengan jempol Christoper yang menekan puting Carina.