🔥38. My Decisions ( HOME ) NC21+

705 40 8
                                    






Udara yang terasa begitu dingin membuat siapapun menjadi sangat kedinginan bahkan perkiraan cuaca kali ini meleset total.
Yoongi pria itu menatap keluar jendela tampaknya salju mulai turun, seakan mengikuti alur dari kehidupan yang Yoongi jalani. Pria pucat itu tersentak kala tangan kecil yang mengagetkannya.

" Appa. Daisy ingin yogurt blueberry. Kalau Joohee rasa strawberry. " -Joohee dengan rok tutu pinknya ia menarik tangan . Dan membuat Yoongi mengulas senyum manis menatap kedua putrinya.


Entah sejak kapan Joohee dan Daisy selalu akur dan kemana-mana selalu berdua. Bahkan Yoongi sempat heran bagaimana bisa Joohee menjaga Daisy seakan-akan gadis cilik itu adiknya.

" Benar Daisy? " Yoongi berjongkok menyamakan tingi dengan putrinya tersebut. Ia menatap lembut pada manik Daisy, manik tajam Yeseul menurun pada putrinya sedangkan senyuman itu benar-benar milik Min Yoongi.

" Yes daddy, I want Yogurt blueberry. Eonnie juga mau? " Daisy dengan dua kepang yang di buat oleh Jaerim dan Seungkwan sebelum berangkat ke Rumah sakit.

Ya Rumah sakit, lagi-lagi Yoongi menapakan kakinya ke gedung yang sudah memiliki aroma khas ini. Berkali-kali Yoongi menggosok hidungnya karena aroma yang begitu pekat.

" Okey. Joohee ? Daisy? Kalau minta sesuatu pada Appa harus ada-? " Yoongi memberhentikan kata dan menatap kedua putrinya bergantian.

" Popo.. " Seru Joohee, bocah kecil itu melompat-lompat karena berhasil menebak yang ayahnya maksud.

Daisy mengerutkan keningnya tanda tak paham. "Popo? "

Seolah mengerti mengapa putrinya bingung ia menunjuk pipinya agar dicium oleh Daisy.
Gadis cilik itu tersenyum dan mencium kedua pipi Yoongi, dan membuatnya gemas.

" Astaga putri kecil daddy sudah pandai membahagiakan yah? Kajja, Yeseul mommy sudah menunggu. " Yoongi membelai pipi bulat Daisy. Dan kedua putrinya tersenyum manis kala mendengar nama Yeseul.
Bunyi alat-alat medis disana tidak menyurutkan niat Yoongi. Faktanya istrinya sedang menatap keluar jendela dengan perban yang membalut lengannya. Udara dilantai sembilan rumah sakit ini, cukup dingin. Walau Daisy dapat melihat sang surya, nyatanya suhu tetap saja dengan temperatur yang begitu rendah.


" Mommy..!! " -Daisy.





" Eomma..!! " -Joohee.


Seruan kedua gadis kecil menjadi penyambut dari keheningan tadi. Yeseul tersenyum, dan melebarkan kedua tangannya, walau masih sakit dan di perban. Tak menyurutkan niatnya untuk memeluk kedua malaikatnya itu.
Jangan tanya mengapa anak Joohyun memang sangat lengket dengan Yeseul ketimbang ibu kandungnya sendiri. Yoongi sampai menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Interaksi itu seperti sudah biasa dilakukan.

" Aigo.. My baby angels. Mommy merindukan kalian hmm? " Ia memeluk kedua gadis kecil itu. Dan menatap mereka, Joohyun boleh berdosa tapi anaknya tidak dan Yeseul akan memutuskan rantai dosa itu. Rantai ketakutan dan kebencian itu akan Yeseul bakar selama-lamanya.

" Eomma tadi Appa membelikan kami Yogurt, Joohee dan Daisy boleh memakannya? " Ia meminta ijin pasalnya ini masih pagi dan ia tahu mungkin ibu sambungnya ini akan memarahinya karena bisa sakit perut.
Yeseul mengangguk membuat Joohee melompat bahagia karena di ijinkan memakan makanan favorite mereka.

[COMPLETE] The Way Of Life- MIN YOONGI×AHN YESEULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang