27 - A Tale Of Story

2.7K 273 36
                                    


[]










Ruangan IGD tersebut membuat seluruh etensi mereka tertuju. Mereka berempat berada dengan suasana hening yang hanya ada beberapa yang berada disana.
Yeseul sudah berhenti menangis namun masih masih bergelut dengan pikirannya yang melayang kesan kemari, meratapi nasib anaknya yang mengalami kecelakaan kecil namun darah yang dikeluarkan oleh Daisy sungguh tidak wajar menurut pandangan mereka. Bagaimana tidak, Daisy hanya seorang balita bagaimana bisa menabrak meja dan menyebabkan luka yang serius. Sehingga membuatnya berada diruangan intensif tersebut. Dokter yang menangani Daisy belum kunjung jua keluar dari sana. Membuat Yeseul masih berada dalam kecemasan yang begitu tinggi. Tangannya bergetar tak karuan. Yoongi melihat hal itu, membuatnya berasumsi bahwa wanita dari ibu satu anak ini berada dalam kepanikan tingkat tinggi.


Ia menggapai tangan Yeseul, menggenggamnya mencoba memberikan rasa ketenangan bagi wanita tersebut. Yeseul entah tidak peduli atau tidak menyadari nyatanya genggaman Yoongi begitu erat dipenggang menyalurkan ketenangan yang begitu adiktif baginya. Jaerim dari tadi tidak berhenti menyalahkan dirinya karenanya, jika saja ia pergi mengambil Pastry sialan itu. Mungkin Daisy kecil tidak akan kenapa-kenapa. Seokjin juga menenangkan istrinya berulang kali yang terus dirundung rasa bersalah tersebut.


Pintu yang dibuka otomatis itu menampakan seorang perawat yang tergesa-gesa. Berlari kearah mereka berempat yang spontan membuat Yeseul berdiri menyadari diikuti Yoongi, genggaman tangan tadi sudah terlepas, Yeseul melepaskan begitu spontan ketika melihat pintu terbuka tadi.
Perawat dengan nama Lim Kayoung tersebut begitu mengedarkan matanya mengarah kepada mereka berempat, dengan wajah panik juga.

"Orang tua dari korban Balita Ahn Daisy?" Tanyanya membuat Yeseul menyambar begitu cepat.

"Saya. Saya ibu kandungnya. Ada apa, bagaimana keadaan putri saya?" Yeseul begitu cepat melontarkan pertanyaan, karena dari wajah seorang perawat tersebut dapat dipastikan bukan hal yang baik-baik saja jika ia bertanya dengan sabar.

Perawat tersebut menarik napas, peluh terlihat dari wajahnya.
"Kondisi putri anda tidak dalam keadaan baik. Maaf apakah putri anda memiliki riwayat penyakit?" Tanya membuat Yeseul megegelengkan kepalanya pasti, karena ia tidak memiliki putrinya riwayat penyakit serius.

"Apakah putri anda dulu lahir prematur, karena hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi pasien. Karena putri anda mengalami gejala Hemofilia dan juga kelainan Autoimun. Sehingga pasien harus ditangani dengan intensif. Dan sebagai tambahan kami membutuhkan donor darah untuk sementara ini." Ujar perawat muda tersebut.
Membuat mereka melongo semua, menatap bingung satu sama lain bagaimana kelanjutannya. Mereka sudah siap untuk mendonorkan asal satu golongan saja dan sesuai dengan golongan darah yang mereka miliki.


"Golongannya RH negatif. Apa ada yang memiliknya? Karena putri anda memiliki golongan RH negatif. Karena golongan tersebut langka dan susah didapatkan kami tidak memiliki stok tersebut." Jelas sang perawat tersebut. Yeseul seketika mendadak lemas lututnya akibat ia memiliki golongan darah O sedangkan Seokjin dan Jaerim diketahui juga memiliki golongan darah AB plus. Ia bingung. Dimana ia bisa mendapatkan golongan darh langka tersebut.


"Saya RH negatif. Biarkan saya mendonorkannya." Ucap Yoongi dengan sigap, sebelumnya ia tampak bingung. Namun dugaannya selama ini benar. Ia hanya mengangguk ketika menjawab.

"Mari ikut saya, semakin cepat semakin baik. " Ucap Lim Kayoung membuat Yoongi bergegas. Mengikuti perawat tadi menuju ruang pendonor darah. Meninggalkan Yeseul yang semakin kalut, ia takut jika Yoongi mengetahui bahwa Daisy adalah putri kandungnya. Yeseul menggigit kuku-kuku jarinya. Didalam hatinya bagaimana jika Yoongi mendapatkan dan mencari tahu bahwa putrinya adalah darah dagingnya. Ia takut Yoongi akan membawa Daisy pergi menjauh darinya.

[COMPLETE] The Way Of Life- MIN YOONGI×AHN YESEULWhere stories live. Discover now