[COMPLETE] The Way Of Life- MIN YOONGI×AHN YESEUL

32 - The True of Truth

  []

Jimin kini terlibat baku hantam dengan Yoongi. Ketika ia membuka pintu di pagi yang harusnya diawali dengan bahagia tersebut, namun nyatanya yang Jimin temukan adalah wajah Yoongi yang ia temukan. Ia kira siapa, namun dengan spontan pria tersebut yang sedang memegang air mineral yang tengah ditentengnya kala itu langsung terpental entah kemana. Karena Jimin dengan cepat membanting karena pria didepannya ini begitu membuatnya emosi. Sehingga Yoongi yang terkena tinjuan pria tersebut juga membalas tak mau kalah.

Emosi yang mereka luapkan entah karena apa, sehingga membuat keributan. Yeseul yang sebelumnya berada di dapur terkejut. Dan lari tergopoh-gopoh kearah sumber keributan yang berada di depan rumah. Daisy pun ikut berlari menyusul bersama Hoseok, pamannya.

Mereka melerai pertengkaran tersebut, dengan Yeseul menangkap Yoongi spontan. Dan juga Hoseok membantu Jimin yang sedang terjatuh, akibat pulukan. Wajah keduanya juga tidak bisa dikatakan baik-baik saja sekarang.

"Hei, apa yang kalian lakukan. Jimin, Yoongi apa kalian gila bertengkar seperti ini dirumahku?" Seloroh Yeseul juga marah. Karena bukan hanya karena wajah yang babak belur namun juga keadaan sekitar yang berantakan, sepertinya terkena akibat pertikaian tersebut.

"Lihatlah pria ini berani memunculkan wajah disini Yeseul, lihat sepertinya urat malunya benar-benar sudah lenyap." Jimin berucap seraya mengusap bekas darah disudut bibirnya, akibat tinjuan dari Yoongi sepertinya. Tentu saja, memangnya dengan siapa lagi pria tersebut beradu tinju atau apapun itu.

"Huh, seharusnya aku yang berkata seperti itu. Sekarang kau terlihat sok suci Park Jimin. Bukannya ini juga semua salahmu?" Seru Yoongi, yang tak mau kalah jua. Membuat Yeseul yang sedang menahannya. Terlihat sedikit emosi, bagaimana tidak dari mereka tidak ada yang mau mengalah malah beradu debat sekarang.

"Hey, bisakah kalian diam. Kalian tidak menghargai tuan rumah dan juga apa kalian tidak lihat ada anak kecil disini?!"

Hoseok juga ikut marah, karena melihat kelakuan mereka yang bertengkar seperti anak remaja. Karena ia juga jengkel karena kedua pria tersebut bukan anak remaja lagi. Mereka sudah dewasa, Hoseok bukannya tak ingin ikut campur. Bahkan Hoseok tak mengerti bagaimana bisa kedua pria tersebut memiliki dendam yang tidak ia mengerti. Asal tahu saja bahwa Hoseok tak tahu bagaimana dengan jelas permasalahan yang ada diantara mereka.

Daisy sedikit ketakutan sehingga ia memojok duduk di sofa ruang tamu karena melihat perdebatan tadi. Gadis kecil tersebut Shock.
Dan juga ia belum pernah melihat pertikaian seperti ini sebelumnya.
Yeseul kemudian kaget dan berlari kearah putrinya ia tak mau peduli lagi dengan mereka berdua. Terserah pada apa yang akan dilakukan kedua musuh bebuyutan tersebut, asal mereka pergi dari sini dan menyelesaikan urusan mereka tanpa mengganggu ketenangan keluarganya sekarang.

Setelah dimaki oleh Hoseok, mereka mau tak mau menurut untuk berhenti, belum berdamai tentunya. Karena dapat dilihat oleh mereka bahwa kedua pria tadi saling memandang sinis, seperti anak kecil yang menyimpan dendam lama dan sedang dimarahi oleh orang tuanya akan kesalahan yang mereka lakukan.

Mereka tengah duduk di sofa ruang tamu dengan Hoseok yang berada di tengah mereka. Memandang seolah jengah juga dengan tingkah laku mereka, yang terlihat tidak dewasa sama sekali.

Yeseul membawa kotak yang berisi perpengkapan medis. Yaitu kotak P3K yang selalu tersedia. Daisy sudah Yeseul amankan didalam kamar dengan memberikan mainan kesukaannya di sana, yaitu balok-balok yang disusun. Entahlah apa itu disebut apa yang jelas balok-balok.

Hoseok berbagi tugas dengan Yeseul. Awalnya Hoseok ingin mengurus Yoongi namun di tolak Yeseul. Bagaimana juga Hoseok masih dendam dengan pria yang membuat Yeseul menderita selama beberapa tahun ini. Ia tak ingin jika Yoongi dekat-dekat dengan adiknya kembali. Menurutnya itu bisa menjadi petaka yang besar. Tapi akibat penjelasan Yeseul, jika ia yang mengobati Jimin maka akan tambah runyam lagi. Mungkin saja, badai Colombus yang menyerang bukan pertarungan biasa lagi. Bagaimana juga Yeseul masih berstatus istri sah Yoongi. Hoseok juga tahu hal tersebut karena Yoongi belum menyetujui perceraian yang diajukan oleh Yeseul. Ingin rasanya ia menghantam kepala Yoongi dengan begitu keras agar pria tersebut berhenti keras kepala, dan bisa memahami perasaan Yeseul juga.