Demon Queen Rosella de Voir Junois

146 15 3
                                    

'Manusia! Akan ku habisi kalian!'

Amuk Rosella dalam pikirannya saat melayang dengan sangat cepat menuju tempat dimana manusia datang ke wilayah mereka.

'Takkan ku biarkan kalian merenggut nyawa siapapun disini!'

Ia melesat sangat cepat bahkan angin pun berhembus sangat kencang mengikuti di belakangnya, dengan kekuatan sihir yang membludak yang menyelimuti dirinya, Rosella semakin menambah kecepatan hingga ia melihat sasaran yang ia tuju.

"Itu kalian!"

Seakan di jatuhi oleh sebuah bom, tanah pun bergetar diikuti oleh asap yang mengepul dari tempat Rosella berdiri

"Manusia! Beraninya kalian kemari!"

("what!??")

("Don't shoot, ROE! ROE!")

'Ha?'
Bahasa yang tak pernah ia dengar itu mulai terdengar di antara para manusia yang berpakaian aneh itu.

Mereka tampak sangat waspada kearahnya, yah itu sudah sangat wajar, lagian
'Mereka tak tampak seperti pasukan pahlawan seperti yang di ceritakan Sophia'

'Benda aneh itu, terbuat dari besi?'

Ia sedikit penasaran dengan apa yang ia lihat, benda itu tampak seperti kereta biasa namun ia tak melihat kuda atau hewan apapun yang biasa di pakai untuk menggerakkan benda itu.

"Kalian manusia! Apa yang kalian inginkan disini! Kalau kalian ingin berperang, akan ku kabulkan keinginan kalian sekarang juga!"

Bentaknya dengan nada sangat mencekam seakan itu adalah nada malaikat maut yang siap mencabut nyawa mereka, namun sebuah perasaan aneh terlintas di pikirannya, saat ia melihat kearah manusia yang ada di depannya itu.

'Mereka waspada kearahku, tapi kenapa aku tidak melihat ketakutan di mata mereka?' Pikirnya lagi saat mengawasi mereka dengan sangat teliti.

Lalu tak lama, salah satu dari mereka mulai melangkah maju dengan kedua tangan di naikkan keatas seakan memberi sinyal kalau dia tidak berniat buruk.

'Perempuan? Hn.... Cukup aneh mereka ini'

Helm aneh itu di lepaskan menunjukkan bahwa manusia yang maju kearahnya itu adalah perempuan dengan rambut hitam.

"Halo, dan selamat siang"
Sapa wanita itu dengan bahasa yang sangat kaku, di belakang wanita itu, satu orang manusia berpakaian sama anehnya dengan dia, ikut berdiri di belakang wanita itu.

'Mereka tidak bisa menggunakan bahasa manusia? Aneh sekali mereka ini'
Pikir Rosella dengan tatapan tajam masih tidak ia alihkan dari mereka semua.

"Maaf jika kami bertindak lancang dengan datang ke tempat ini tanpa ijin, tapi, kami disini tidak berniat untuk memulai perang dengan anda"

Ucap wanita itu lagi dengan bahasa masih sangat kaku, Rosella dibuat terdiam saat mendengar apa yang di katakan wanita itu.

Dengan tatapan masih tidak percaya dengan apa yang di katakan wanita itu, Rosella mulai menyipitkan matanya.

"Lantas apa tujuan kalian datang kemari, manusia?" Tanyanya dengan intonasi sedikit menekan berusaha membuat mereka, para manusia ini, merasa terancam dan membeberkan rencana busuk mereka sebenarnya.

'Jangan bodohi aku, manusia, kalian sangatlah munafik untuk makhluk di dunia ini'

"uh?"

Ia terbodoh melihat mereka yang tak bergeming sama sekali akan aura mencekam darinya, saat situasi mulai terasa hening, wanita itu kembali tersenyum kearahnya.

Connected World Where stories live. Discover now