NATO Article V: Calm Before the Storm

112 16 6
                                    

Pusat Pertahanan Udara dan Angkasa Amerika Serikat/NORAD, Washington DC

Seorang pria dengan setelan hitam tampak berjalan kearah ruang pertemuan dimana seorang Jenderal Empat-Bintang dari angkatan udara Amerika Serikat dan Admiral dari Angkatan Laut 7th Fleet sedang menunggu kehadirannya.

'Ku harap Laksamana akan memikirkan kembali soal posibilitas ini'

Saat ia masuk ke ruangan pertemuan dimana beberapa perwira tampak duduk di meja bundar dimana mereka menunggu laporan darinya.

"Apa ada laporan terbaru tentang angkasa hari ini, Letnan?"

Admiral itu kemudian membaca laporan yang di serahkan pada mereka, di ruangan yang di penuhi dengan monitor beragam ukuran dimana setiap perwira yang ada di ruangan ini tampak sangat fokus dengan laptop di meja mereka masing-masing.

"Apa laporan ini sudah di verifikasi oleh Pentagon?"

"Sejauh ini Pentagon sudah meyakini mengenai hal ini, Admiral. Justru Pentagon menegaskan mengenai posibilitas terburuk yang akan terjadi di kawasan Ukraina dalam waktu dekat"

"....." Jenderal itu tetap diam membaca laporan mengenai perkembangan wilayah angkasa di Ukraina yang masih terbilang cukup pasif.

"Lalu apa situasi yang ada di sekitaran Kremlin? Apa koneksi kita memberikan kabar terbaru?"

"Untuk saat ini belum ada, Jenderal. informasi terbaru hanya mengenai posibilitas adanya serangan dadakan yang akan terjadi dari Belarusia ke wilayah Polandia"

"Kalau begitu, biarkan saja. Lagipula saya tak yakin kalau mereka akan berani melakukan tindakan bunuh diri seperti itu"

Jenderal kemudian meletakkan dokumen lalu mulai menatap ke layar monitor di dinding ruangan dimana grafik posisi dari satelit tampak akan melintasi kawasan Rusia dalam beberapa menit lagi.

'Kami beberapa kali hampir jatuh dalam perang dunia ketiga, beruntung itu cuma alarm palsu'

Pikir Jenderal sambil menatap ke laporan dari CIA soal situasi yang saat ini terjadi di Medan tempur Ukraina.

Dari layar laptopnya ia melihat perkembangan di angkasa sekitaran pesisir barat dimana lima objek tampak terlihat di radar.

'Hm?'

Ia kemudian mengambil telepon yang ada di mejanya dan mulai menghubungi pusat Pertahanan udara yang berada di Arizona.

"Apa kalian melihat apa yang aku lihat?"

["Affirm, kami mengkonfirmasi di radar objek tersebut"]

"Konfirmasikan ke Pentagon soal temuan kalian, tetap awasi dan berikan perkembangan itu"

["Dimengerti pak"]

Saluran telepon pun berakhir, Jenderal sekali lagi mengawasi objek yang berada di sekitar 76 kilometer dari pesisir New York, berada di ketinggian sekitar 3 ribu kaki di atas permukaan laut, bergerak cukup lambat.

'Benda apa itu?'

Pikirnya saat mengawasi update terbaru dari tim investigasi.

Sementara itu di Pentagon,

Jenderal dari kesatuan Marinir tampak membaca laporan soal korban jiwa dari marinir serta adanya beberapa pertanyaan dari Media mengenai kenapa ada korban di pihak marinir.

'Ini sangat merepotkan'

Pikirnya saat membaca laporan dimana alasan yang bisa ia pikirkan adalah penyakit, mengingat kondisi Marinir yang meninggal sama sekali tidak ditemukan adanya luka apapun membuat alasan ke media mungkin akan sedikit mudah, atau setidaknya itu yang ia pikirkan.

Connected World Onde histórias criam vida. Descubra agora