Operation Phantom Force: Power Projection

91 11 4
                                    

Di tengah keriuhan akibat serangan dari pasukan kerajaan Vunois, pasukan Marinir yang datang dari Combat Engineer dan Mechanized Infantry Regiment, terus menembaki posisi pasukan Tiara dengan membabi buta.

Peluru beragam kaliber di arahkan ke pasukan Tiara yang semakin mendekati kastil dimana proses evakuasi warga masih berlangsung dengan Marinir memimpin evakuasi bersama dengan Sophia dan ksatria kerajaan ini.

"Sophia, kita harus menyerang manusia itu"

Salah satu ksatria tampak melihat suasana di luar dimana prajurit aneh itu tampak bertempur untuk kerajaan ini, sedikit merasa aneh.

Di dalam pikirannya, ia selalu menganggap kalau manusia adalah ras yang akan selalu memusuhi mereka, namun untuk para ksatria ketika melihat langsung bagaimana manusia itu dengan cepat mengevakuasi warga tanpa memperdulikan bahaya yang ada untuk mereka sendiri.

Sophia yang berpikiran sama dengan para ksatria hanya bisa berusaha secepatnya mengungsikan para warga keluar dari kerajaan dengan bantuan manusia aneh bersama dengan prajurit baru yang mereka rekrut dari kerajaan ini.

"Mereka ini"

Sophia mulai membukakan diri ke manusia baru ini yang sangat jelas terlihat khawatir dengan warga yang ada disini.

'Mereka ini....'

'... tidak hanya mereka tak memperdulikan soal antar ras, mereka bahkan berani mempertaruhkan nyawa untuk kerajaan ini. Sebenarnya apa yang mereka dapatkan dari kami'

Sophia kehabisan kata-kata saat memikirkan soal manusia dunia asing ini.

"Jangan panik, untuk orang tua, jangan paksakan diri kalian berlari!"

Salah satu Manusia tampak membantu ras setengah manusia yang telah lanjut usia berjalan tanpa merasa adanya perbedaan ras dari pria itu

'Ku rasa ini yang membuat nona Rosella yakin pada mereka'

****************
Markas Delta, 1 Maret 2023, 00:53 Dini hari

Kopral Jonathan yang baru saja selesai menulis laporan detil soal Jurnal ekspedisi yang ia lakukan bersama Alpha Company ke Staff Sersan, mulai berjalan kearah barak yang terletak di bagian paling barat di markas ini.

Tepat di area parkiran Motorpool seorang pria tampak bersandar di kap mobil dengan tatapan curiga ke Jonathan.

First Sergeant Yohanes, 0311 Rifleman, dari kesatuan 44th Mechanized Infantry Regiment.
"Jonathan, bisa kita bicara sebentar"

Melihat ekspresi dari Yohanes, Jonathan sedikit menebak apa yang akan di bicarakan olehnya.

"Apa kau sengaja mengajakku berbicara disini tanpa ada yang mendengarkan, Sersan Satu Yohanes?"

"Heh... Kau sangat kaku"

Melihat ekspresi mengejek darinya, Jonathan sedikit risih dibuat orang sepertinya.

"Bisa kita langsung saja ke intinya?"

Yohanes mulai menatapnya dengan tatapan serius yang jelas mengatakan sesuatu sedang terjadi di markas ini.

"Kau pasti sadar apa yang di pikirkan Letnan Jenderal dengan membawa tamu khusus ke markas ini, bukan begitu, Kopral?"

"Sedikit banyaknya, ya aku mengerti"

"Begitulah kira-kira, saat ini posisi kita sangat di untungkan dengan kehadiran dunia baru ini, tapi kita tak bisa melakukan pergerakan signifikan tanpa adanya alasan yang cukup untuk kita bawa ke kongres, dengan kalian yang membentuk ikatan dengan ras itu, sedikit banyaknya kalian berhasil membuat jembatan penghubung antar posisi kita dengan mereka"

Connected World Where stories live. Discover now