Preparation for calamity

82 15 3
                                    

Di tengah kegilaan yang terjadi di dunia, suatu tempat di dunia lain, Markas Delta, 2nd Marines, Pusat Kendali Operasi Letnan Jenderal Norman

"Begitukah jadinya"

"Ya pak, Artikel kelima dari pertahanan NATO telah di aktifkan, semua pasukan yang ada di perintahkan oleh Pentagon untuk segera kembali ke pos"

"Dengan kata lain, kau ingin mengatakan padaku untuk kita semuanya mundur dari dunia ini, bukan begitu?"

"....."

Perwira itu tak mengatakan apapun akan komentar Letnan Jenderal, karena ia tahu kalau itulah maksud tersirat dari Pentagon.

Sementara itu dari posisi 2nd Company, Tim yang di pimpin oleh Oprah mulai menyelesaikan prosesi pemakaman masal tubuh yang ada disini.

Proses sedikit lebih lama dari apa yang Oprah antisipasi kan namun melihat semua hal yang telah terjadi disini, ia hanya bisa mendesah lega karena semuanya telah berakhir.

"Pak, kita sudah selesai disini, laporan dari Markas kalau Helikopter akan tiba dalam 7 menit lagi"

Lapor Jonathan padanya, Oprah hanya mengangguk akan laporannya.

Keduanya tetap diam menatap ke tim yang mengeluarkan beragam barang-barang jarahan dari para perampok ini.

"Ku rasa kita sudah melakukan hal yang benar' disini, Sersan"

"Kau pikir begitu?"

"Iya"

Keduanya terdiam melihat korban sipil yang berhasil di temukan di dalam gua, dari lima tubuh yang di temukan hanya satu yang selamat, cukup ironis bagaimana mereka harus melihat hal ini tepat di depan matanya.

Setelah semua selesai, tim kembali mempersiapkan lokasi pendaratan helikopter yang akan tiba dalam beberapa menit lagi.

Himura Hanayama, korban selamat dari para perampok itu yang kebetulan bisa di selamatkan oleh tim, dalam diam menatap ke tempat dimana ia kemarin di tahan oleh mereka.

"Apa kau baik-baik saja?"

Tanya Jonathan sambil duduk di sebelahnya, kaki wanita ini sayangnya tak bisa di tumbuhkan kembali, itu adalah kenyataan yang harus dia terima.

"...... Aku tak tahu harus berkata apa, haruskah aku bersyukur karena kalian menyelamatkan ku, atau haruskah aku menyesal"

... Jonathan tidak berkata apapun, ia dalam diam tetap melihat wanita ini yang di ambang tangis.

Situasi ini sangat menyakitkan untuk bisa dia terima, dan Jonathan sangat tahu itu, tapi setidaknya ia bisa tahu kalau wanita ini akan aman bersama dengan mereka.

Tak butuh waktu lama untuk regu penyelamat menggunakan helikopter pun tiba di lokasi ini.

Dua dari tiga helikopter mulai mendarat di Padang rumput tak jauh dari posisi gua itu.

Tim dengan cepat menggendong Himura ke Helikopter CH-53 dimana tim medis dengan sigap membantunya duduk di dalam helikopter.

Jonathan ketika ia melihat tiga pengungsi dari dunia ini ikut mereka bawa ke helikopter, ia sedikit mendesah lega karena ia pikir kalau mereka akan di biarkan begitu saja.

Sersan Oprah disisi lain ia bertemu dengan kepala Pleton X-Ray 5-5 dimana sebuah laporan tak mengenakkan justru sampai ke dirinya.

"Apa kalian serius?"

"Ya pak, kalian semua harus kembali ke markas Delta secepatnya, ini keadaan darurat"

Oprah langsung memerintahkan tim untuk berkumpul sesaat setelah helikopter terbang menjauh darisini.

Connected World Where stories live. Discover now