Operation Nighthawk

148 14 2
                                    

Ruang Debrief, Pusat Komando Markas Delta.

"Tuan-tuan, terima kasih telah hadir"

Letnan Jenderal Norman, Pimpinan tertinggi markas Marinir Batalion Kedua, Divisi Marinir Kedua, saat memasuki ruangan, para perwira tampak tengah menantinya

"Misi kali ini cukup diluar prediksi kita, seperti yang kita ketahui, dua gadis itu adalah penduduk Jepang dan dari keterangan mereka setidaknya ada 3 lagi seperti mereka yang di bawa secara paksa ke dunia ini dan di perintahkan untuk melawan pasukan asing yang mereka sebut sebagai pasukan raja iblis, namun dari laporan pasukan kita yang saat ini berada di kastil iblis, mereka tidak melihat pergerakan militer apapun ke kawasan manusia"

Layar tancap yang ada di ruangan mulai menunjukkan foto tiga orang yang di konfirmasi identitas mereka yang di yakini sebagai penduduk Jepang.

"Ketiga dari mereka saat ini masih berada di kawasan kerajaan manusia dunia ini, sampai saat ini kita tidak tahu apa tujuan manusia dunia ini memanggil dan menyuruh anak-anak untuk pergi berperang, di bawah ketentuan Geneva, ini sangat jelas melanggar hukum"

"Tuan-tuan"

Letjend menatap ke para perwira itu dengan tatapan tajam.

"Aku ingin kalian menyusup ke wilayah kerajaan manusia dan menjalin kontak dengan ketiga dari mereka, Jika memungkinkan aku ingin kalian membawa mereka kembali kesini, hindari kontak bersenjata yang tidak di perlukan, misi kalian adalah untuk membawa mereka secara sukarela, bukan memaksa mereka, apa kalian mengerti?"

Empat perwira yang akan di tugaskan adalah pasukan khusus dari kesatuan Marine Special Operation Forces Letnan Jason, Air Force Special Operation Joint Terminal Attack Controller Samuel, dan dua orang dari Detasemen Khusus Ranger Jackson dan Lawrence.

"Kalian akan di berangkatkan menggunakan C-2 dan di terjunkan 12 kilometer dari kawasan kerajaan, disana kalian akan di jadwalkan bertemu dengan SEAL Team 6 yang tengah mengawasi sekitar, apa ada lagi yang kalian ingin ketahui?"

Melihat tidak adanya pertanyaan, Debrief operasi pun di akhiri dengan jenderal memberikan instruksi pada mereka untuk segera bersiap menuju ke USS Gerald R Ford menggunakan helikopter.

Seperginya empat pasukan khusus itu, Jenderal menatap ke profil dua gadis itu yang di konfirmasi oleh kepolisian Jepang sebagai warga yang hilang selama dua tahun lebih.

'Bagaimana bisa waktu di dunia ini dan dunia kami berbeda? Apa ini ada kaitannya dengan sistem tata Surya asing ini?'

Pikir Letjend ketika mengkonfirmasi sekali lagi kelima manusia yang berstatus hilang oleh kepolisian Jepang.

'Aku tidak tahu apa dan kenapa mereka bisa memanggil manusia ke dunia ini, tapi fakta dimana mereka menggunakan anak remaja sebagai prajurit, itu sangat tidak bisa dimaafkan'

Di landasan kapal induk USS Gerald R Ford, tepat saat helikopter mendarat menurunkan empat prajurit, mereka kemudian berjalan ke pesawat E-2C Hawkeye yang tengah menunggu mereka di ketapel nomor 3 di atas kapal induk.

Waktu yang masih menunjukkan pukul 03 dini hari, kegelapan malam justru tak menjadi penghalang untuk operasi di atas kapal induk.

Waktu yang masih menunjukkan pukul 03 dini hari, kegelapan malam justru tak menjadi penghalang untuk operasi di atas kapal induk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Connected World Where stories live. Discover now