Era Baru untuk Ras Iblis

146 16 15
                                    

"...... ehm ... Nona Rosella"

Rosella de Voir Junois, itulah nama penguasa iblis saat ini, dia dengan tenangnya menikmati teh di siang hari seakan tidak memperdulikan Sophia yang menjabat sebagai sekretaris jenderal, menatapnya sejak tadi dengan tatapan gelisah

"Haruskah aku katakan lagi, Sophia, kau terlalu khawatir"

"Tapi, mereka itu manusia!"

"Iya aku tahu itu, justru karena mereka manusia yang berbeda makanya aku bisa sedikit tenang" Balas Rosella sambil kembali melanjutkan minum tehnya yang masih hangat itu.

'Satu hari mereka disini, dan mereka masih bisa membuatku tertawa'

Ia sedikit menahan tawanya ketika membayangkan kemarin sore, saat ia diam-diam mengawasi salah satu manusia yang tampak mencurigakan, justru hal yang ia lihat membuat  alis matanya terangkat sedikit.

"Hoo... mereka benar-benar nyata, dunia ini benar-benar dunia fantasi!"

Ucap pria itu dengan nada bersemangat saat bersembunyi di balik tembok, ia tampak melihat para pelayan yang tengah bekerja, namun ia tidak mengerti apa yang membuatnya sangat senang begitu.

Alhasil Rosella memutuskan mendekati manusia itu dan cukup mengejutkan ketika manusia itu menjelaskan dengan cara penuh semangat bagaimana ia bisa melihat ras selain manusia.

Lagi-lagi Rosella dibuat tertawa oleh manusia ini untuk kedua kalinya.

"Ahaha! Kau harusnya melihat bagaimana manusia itu"

Tawa Rosella ke Sophia yang masih memiliki rasa was-was ke manusia yang ada di kastil.

"Lalu, apa anda akan membiarkan mereka tetap disini, Nona Rosella?"

"hm.... aku belum tahu, mereka bilang kalau mereka menunggu jawaban petinggi mereka, jika mereka mendapatkan jawaban dari petinggi mereka, hubungan kerjasama antar kerajaan mereka dan kerajaan kita bisa terjalin"

"eh!?"
Sophia yang tak siap akan jawaban seperti itu langsung melebarkan matanya seakan ia di kejutkan oleh sengatan listrik tegangan tinggi.

"T..tunggu sebentar Nona, anda... Anda tak berniat menjalin hubungan diplomatik dengan mereka, kan?!"

"Ah? Aku belum bilang apapun ya?"

Rosella yang bersikap biasa saja semakin membuat Sophia merasa takut dengan posibilitas kalau mereka akan di serang tiba-tiba.

"Aku tahu apa yang kau pikirkan Sophia"

"fueh!?"

Rosella memejamkan matanya, lalu sebuah bola energi pun terbentuk di depan mejanya. Bola tersebut menunjukkan sekelompok manusia berpakaian aneh yang tampak tengah berdiri di luar area pemukiman warga.

"Aku tidak lengah, aku selalu mengawasi mereka, tapi coba kau lihat sendiri, kau pasti mengerti tentang keputusan ku"

Tak lama manusia-manusia itu menatap kearah anak-anak yang memerhatikan mereka dengan tatapan takut. Manusia itu tampak melambaikan tangannya dengan senyuman tanpa menunjukkan adanya sikap bermusuhan sama sekali, namun respon dari penduduk masih sama seperti sebelumnya.

"Mereka tidak seperti manusia pada umumnya, aku sangat yakin pada instingku"

"Mereka tidak seperti manusia pada umumnya, aku sangat yakin pada instingku"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Connected World Where stories live. Discover now