My Cold Captain-17

30.1K 1.7K 173
                                    

Willie yang sedang menuruni tangga, berhenti ketika melihat Janelle sudah pulang ditemani oleh Anthony dan Elaya. Sebelumnya, Willie ingin ke rumah sakit untuk melihat keadaan Janelle.

"Lho,Willie ada ternyata. Bukannya katanya Willie pergi flight?" Elaya terlihat terkejut melihat Willie yang sudah kembali menuruni tangga.

Willie menggeleng sambil tersenyum. "Nggak jadi, Ma."

"Willie udah ada ternyata, Jane tetep pengen Mama sama Papa tidur di sini?" tanya Anthony.

Janelle langsung mengangguk. "Iya." balas Janelle tanpa ingin menatap Willie sedikitpun.

"Nggak papa, Wil, kalo Mama sama Papa nginep di sini?" tanya Elaya.

"Nggak papa, Ma. Boleh."

"Oke, deh. Tadi katanya pengen digendong sama Papa kalo mau naik ke atas, sekarang ada Willie, Jane mau sama Willie aja?" Elaya menunjuk Willie.

"Tetep sama Papa." balas Janelle dengan cepat sambil tertawa agar kedua orang tuanya tidak curiga dengan sikap Janelle, kedua tangan Janelle juga sudah melingkar di leher Anthony.

"Lagi mode manja sama Papanya." ucap Elaya sambil tertawa dan menatap Willie.

Willie sendiri juga ikut tertawa, menatap Janelle yang sudah digendong oleh Anthony.

"Ayo, kita langsung ke atas. Jane harus banyak-banyak istirahat kata Max karena sebelumnya kondisi Jane drop banget karena kecapekan katanya. Emang ngapain aja?" tanya Elaya.

"Ya, Jane operasi terus nemenin Kak Rev ke mal. Udah, itu doang." jawab Janelle tanpa bercerita jika malamnya ia dan Willie melakukan kegiatan ranjang.

-My Cold Captain-

Semenjak kejadian malam itu, Janelle merasa tidak nyaman jika harus berada di dekat Willie. Seperti sekarang dengan hari yang sudah malam, Janelle terpaksa berdua dengan Willie di kamar karena waktunya untuk tidur telah tiba.

Janelle sendiri belum mengantuk, posisinya sedari tadi menyamping, tidak ingin melihat Willie sedikitpun yang memang sedang berbaring di sebelah Janelle.

Janelle sendiri ingin sekali tidur bersama kedua orang tuanya daripada harus tidur bersama Willie, tapi, Janelle tidak ingin membuat orang tuanya curiga mengapa Janelle seolah ingin menjauh dari Willie.

Sebelumnya, Janelle sudah berbincang dengan Reverie mengenai Reverie yang mendengar pembicaraannya dengan Max. Janelle memutuskan untuk tidak memberitahu kedua orang tuanya mengenai kejadian malam itu dan siap pasang badan jika suatu saat nanti kejadian tersebut diketahui oleh kedua orang tuanya.

Janelle sebenarnya merasa lelah terus berbaring dengan posisi menyamping, lengannya terasa sakit dan Janelle memilih untuk tetap bertahan daripada harus melihat wajah Willie.

Mungkin, kesabaran Janelle sudah habis untuk Willie. Walaupun Willie sedang mabuk saat menyebut nama Brielle ketika melakukan hal itu bersamanya, tetap saja perempuan yang Willie inginkan dan bayangkan adalah Brielle, bukan dirinya.

Sementara Willie, laki-laki itu terus mencuri pandang ke arah Janelle. Apakah Willie merasa bersalah kepada Janelle?

Ya, setelah mengetahui Janelle memiliki penyakit berbahaya itu.

-My Cold Captain-

Willie yang lebih dulu bangun dibandingkan Janelle, langsung membuka matanya dan menoleh ke arah Janelle yang terlelap dengan posisi terlentang. Willie pun beralih duduk di mana matanya langsung tertuju pada benjolan yang ada di bawah tulang selangka Janelle karena bagian dada baju yang cukup lebar.

My Cold Captain [COMPLETED]Where stories live. Discover now