My Cold Captain-28

19.6K 1.1K 29
                                    

Jangan lupa baca cerita Ethan (anak Clei-Maska)!

-My Cold Captain-

Janelle yang sedang memilih buah, menoleh ke belakang ketika ada yang menyentuh bahunya. Janelle membulatkan mata. "Max."

Max tersenyum. "Udah lama nggak ketemu."

Janelle ikut tersenyum. "Apa kabar?"

"Baik. Kamu sendirian aja?" Max memperhatikan sekitar Janelle di mana tidak ada Willie.

"Enggak, aku sama Willie. Willie lagi pergi ke toilet."

Max menganggukkan kepala. "Gimana sama pengobatan kamu?"

Janelle diam karena di belakang Max, Willie baru saja kembali.

"Jauh lebih baik." Willie lah yang menjawab dari arah belakang Max lalu berdiri di sebelah Janelle.

Max menatap malas Willie tanpa ada yang menaruh perhatian pada mereka karena hari ini adalah hari biasa dan berbelanja di saat mal baru saja buka.

"Malah kata dokter, belum waktunya Jane pasang alat itu, Jane juga belum harus kemo, cuma lagi jalani pengawasan aktif aja. Kita juga jadi tau jenis kanker Jane, limfoma Hodgkin." Willie kembali bersuara.

"Aku duluan, ya, Jane." kata Max hanya pada Janelle yang mengangguk sambil tersenyum.

"Jangan sampe kalian kayak yang waktu di rumah sakit, ya." ucap Janelle yang kembali memilih buah.

"Tergantung dia. Aku nggak pernah sekesel ini sama orang, dia orang pertama yang aku benci selama aku hidup."

Janelle menatap Willie yang ikut membantunya memilih buah yang membuatnya teringat dengan perkelahian saat di rumah sakit, Willie yang dikenal penyabar, mendadak menyeramkan saat perkelahian waktu itu.

-My Cold Captain-

"Bi, Willie di mana, ya?" tanya Janelle karena tidak kunjung menemukan Willie.

"Oh, Den Willie ada di basement, Non."

"Makasih, Bi." kata Janelle yang langsung pergi ke basement. Walaupun Janelle tidak pernah pergi ke sana, Janelle tahu di mana letak pintu basement.

Setibanya di basement, Janelle menatap bingung sebuah benda yang letaknya berada di atas lantai, lengkap dengan tangga yang berada di depan pintu benda itu. Ibaratnya, seperti rumah pohon. Tepat saat Janelle berada di depan tangga, Willie keluar dari.

"Ini apa?" tanya Janelle.

"Flight simulator aku." jawab Willie sambil menuruni tangga.

"It's big." kata Janelle sambil mengamati benda itu, bahkan terdapat pipa berukuran cukup besar di bawah alat itu.

"Kamu mau masuk?" tanya Willie dan tentu saja Janelle langsung mengangguk.

Willie yang sebelumnya keluar untuk kembali pada Janelle, membawa Janelle masuk ke dalam flight simulatornya. Saat Janelle sudah masuk, perempuan itu dibuat tercengang karena bagian dalam yang layaknya kokpit.

"Oh my God, wow." komentar Janelle sambil menatap setiap benda yang ada di flight simulator Willie. "Kokpit pesawat kayak gini, ya?"

"Iya. Aku sengaja pasang flight simulator biar aku ada kegiatan gitu."

"Wah, ini keren banget, sih. Aku ngerasa kayak ada di kokpit beneran." Janelle sedikit memajukan tubuh dengan posisi berbungkuk di mana kaca bagian depan dan samping kokpit sedang menampilkan landasan bandara, lengkap dengan bus yang berlalu lalang, benar-benar seperti sedang berada di bandara.

My Cold Captain [COMPLETED]Where stories live. Discover now