🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH SATU

3.4K 192 4
                                    

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA BAGI UMAT MUSLIM. 🙏

UDAH SIAP BACA PART 31? BTW UDAH KANGEN NGGAK COUPLE ANGKASA - CILLA?

JANGAN LUPA TEKAN BINTANG, KOMEN DAN SHARE CERITA INI KE TEMANMU DAN MEDIA SOSIAL KALIAN. TERIMAKASIH BANYAK SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA BACA CERITAKU. SEMOGA KALIAN SEHAT SELALU.

SELAMAT MEMBACA SAYANG-SAYANGKU 💙

SELAMAT MEMBACA SAYANG-SAYANGKU 💙

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

31. Ungkapan Kata

Malam itu Angkasa berniat ikut acara ulang tahun Vanila. Sekelebat ia teringat terakhir kali ia bersikap jahat kepada cewek itu. Belum sempat membuka pintu mobil, tiba-tiba ponselnya berdering di atas dasboard nya dan mengurungkan niatnya keluar. 

Angkasa membuka pesan chat dari seseorang, rupanya dari Cilla, cewek aneh dengan seribu tingkah absurdnya. Sejak ia ketemu Cilla, ia pelan-pelan mencoba menyukainya. 

Cilla : 

Angkasaaaaa!!! 

Lo dimana ??!! 

Gue lapar!!! 

Bisa beliin gue nasi Padang nggak?

Eh jangan deng lo pasti sibuk banget ya?

Lo kemana sih! Nggak di bales terus dari tadi!!

Au ah! Ngambek /emot marah! 

Angkasa terkekeh geli saat membaca isi pesan Cilla. Tanpa sadar ia tersenyum puas, entah dorongan apa Angkasa bersiap memutar balik mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Vanila. 

Mobil sport hitam Angkasa melaju ringan membelah jalan raya, ia lupa menanyakan keberadaan cewek tersebut dimana. tanpa butuh lama, Angkasa beranisiatif sendiri menelpon, lima detik itu juga Cilla menjawab telponnya cepat. 

"Hallo, kenapa Sa?"  Suara Cilla terdengar parau, ada perasaan aneh dalam dirinya, ada rasa khawatir pada cewek itu. 

"Lo sakit?" Angkasa bertanya memastikan. "Kok, suara lo kayak nggak makan setahun?" 

"Gue laper banget, pengen nasi Padang tapi udah jam 11 malam, pasti Abang-abangnya udah pulang." 

"Yaiyalah tutup! Ada-ada aja, anyway lo mau sate nggak?" Tawarnya. 

"Emang boleh?" 

"Gue lagi di perjalanan menuju rumah lo, sebaiknya lo cepat kasih tahu mau pesan apa? Buruan, mumpung gue lagi baik!" Nada bicara Angkasa di kalimat terakhir agak ngegas sedikit. Astaga, Angkasa harus ekstra sabar ngehadapin cewek seperti Cilla.

"Suara lo kayak nggak ikhlas banget ya?" 

"Emang, Dasar rakus!" 

"Ih! Ngatain gue lagi!" 

"Bercanda, buruan pesan apa?" Tanyanya sekali lagi, ucapannya kali ini melembut. 

"Beneran?" 

"Iya." 

ZAYYAN HARQUEL [END] ✓ SUDAH DI TERBITKANOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz