🦅 ZAYYAN - BAGIAN DUA PULUH DUA

4.1K 250 5
                                    

AKU UPDATE LAGI, OH YA, AKU SENANG BANGET SAMA KALIAN TERIMAKASIH BANGET UDAH DUKUNG AKU!

HAPPY 1,01K FOLLOWERS!! YEY!

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE CERITA INI KE TEMAN DAN SHARE CERITA INI KE MEDIA SOSIAL KALIAN YA! TERIMAKASIH BANYAK!

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN SHARE CERITA INI KE TEMAN DAN SHARE CERITA INI KE MEDIA SOSIAL KALIAN YA! TERIMAKASIH BANYAK!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

22. Main Basket bareng

"Heh, tahu nggak, semalam gue habis berantem sama cewek! Dan gilanya dia nggak mau tanggung jawab, Hp iPhone 14 pro gue yang baru kemarin beli itu langsung retak! Arghhh! Gila tuh cewek!" Gara bersungut kesal. Saking kesalnya Gara menggebrak meja kantin.

Kejadian itu berawal tadi pagi tiba-tiba seorang cewek entah dari planet mana langsung datang melempar ponsel cowok itu ke aspal, alhasil ponsel baru yang baru di belinya semalam ludes ambles. Bisa-bisa ibunya marah besar. Gara bergidig ngeri jangan sampai blackcard nya di sita, bisa-bisa Gara tidak bisa jajan. Kebayang nya saja ngeri apalagi kalau kejadian.

Zayyan, Gibran dan Varel yang sedang menikmati batagor seketika berhenti mengunyah bersamaan. Sahabat satu ini memang agak geser dikit otaknya. Mana mereka jadi pusat perhati murid lain gara gara si Gara. 

"Udahlah… ikhlasin aja ponsel iPhone Lo itu! Lo kan, kaya, apapun yang lo beli pasti kebeli kok, harga diri orang juga mampu juga kan Lo?" Ujar Gibran dengan entengnya. Seketika Gara langsung melempar kacang ke arah wajah Gibran seraya melayangkan tatapan tajam. 

"Enak banget Lo ngomong! Ini kalau sampe orang tua gue tahu hp iPhone ini ruksak habis gue! Mana ini iPhone terbaru! Kesel aing da!" 

"Ya udah, tinggal service aja ke toko iPhone nya, bereskan?" Saran Zayyan. 

"Bener tuh, tinggal service aja apa susahnya?" Sambung Varel setuju pendapat Zayyan.

"Nggak bisa!" 

"Kenapa nggak bisa, Lo kan kaya?" 

"Uang gue sekarang di batas nyokap gue sekarang," curhatnya tiba-tiba. Semalam memang Gara membuat perjanjian membeli ponsel iPhone tetapi syaratnya keuangan Gara di kurangi sebulan oleh ibunya–Tamara. 

Zayyan dan Gibran syok berat kecuali Varel sibuk menyantap makan batagor.  

"Sebenarnya gue mau senang atau sedih ya? Tapi gue suka uang lo Gar, ini serius kan?" Tanya Gibran dramatis.

"Hooh, keuangan gue sekarang dijaga. Biar anaknya nggak buang-buang uang. Padahal gue sering bersedekah sama kalian bertiga soalnya kalian jajannya dikasih seuprit!" Saat itu juga layangan pukulan sendok mendarat kearah kepala Gara. Pelakunya–Varel, ekspresi wajahnya tidak menunjukan rasa bersalah sama sekali. 

ZAYYAN HARQUEL [END] ✓ SUDAH DI TERBITKANWhere stories live. Discover now