🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH TIGA

2.8K 192 12
                                    

UPDATE CEPAT YA HEHE SENGAJA BIAR KALIAN NGGAK PENASARAN. ANYWAY, SUDAH SIAP BACA PART 33?

SIAPKAN HATI KALIAN YA!

SELAMAT MEMBACA SAYANG-SAYANGKU 💙

SELAMAT MEMBACA SAYANG-SAYANGKU 💙

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


33. Luka Penyesalan 

Semakin frustasi Zayyan buru-buru melepaskan seat-belt nya, lalu keluar mengejar Vanila yang menangis tersedu-sedu di pinggir trotoar hingga membuat mereka berdua menjadi sorotan banyak pasang mata berlalu lalang. 

Pikiran nya diselimuti banyak beban, tak ada seorang pun yang mempercayainya, termasuk pacarnya sendiri juga sama sekali tak mempercayai ucapannya. Rasanya Zayyan ingin meneriaki nasib sekarang ini, mengapa hidupnya di penuhi drama. 

Zayyan menarik tangan Vanila secara paksa, ia berkata, "Tenangkan diri kamu dulu, aku bisa jelasin semua di dalam mobil, ayok ikut aku!" Teriak cowok itu sambil menyeret halus agar Vanila tak terluka olehnya. 

Belum sempat masuk mobilnya. Vanila malahan menepis tangan Zayyan dengan kasar. 

"Kamu bohong sama aku! Katanya kamu akan setia sama aku tapi hasilnya kamu main api di belakang aku Zayyan! Kenapa dari semua cewek, kenapa harus Joddy?!" Teriak Vanila frustasi, tangisannya lolos begitu saja begitu juga Zayyan wajahnya sudah di penuhi air mata yang mengalir tanpa henti. 

"Aku sudah bilang sama kamu! Bukan aku pelakunya! Aku bukan cowok gampangan yang ngehamilin orang lain Vanila!" Balas Zayyan menekankan bahwa ia sama sekali tidak bersalah. 

"Tapi aku udah liat buktinya!" Vanila tetap bersikeras. Zayyan meraup wajahnya kasar, membalikan badannya seraya meninju ke udara sebagai melampiaskan amarahnya pada dunia. 

"Bukti itu bohong!" 

"Banyak orang udah jadi saksi mata Zayyan! Aku pikir kamu orang yang setia!" 

Tuturan Vanila membuat hatinya mencolos. Sakit tapi tak berdarah, hanya kekecewaan Zayyan kepada orang yang selama ini ia anggap sebagai kekasih berharga untuknya. 

"Van. percaya sama aku! Bukan aku, Van! Aku sudah lelah harus menjawab pertanyaan mu dan hasilnya tetap sama!" 

"Buktiin kesemua orang kalo kamu bukan pelakunya," Kali ini Vanila menatapnya penuh kebencian. Tubuh Zayyan bergetar hebat, ia rasa hidupnya tak berarti lagi. Orang tua, sahabat dan juga orang terdekat yang selama ini ia dambakan berubah menjadi seorang asing untuknya.

"Aku—" 

"Jadi yang aku baca dari berita itu benar adanya ya, selama ini aku terlalu mudah percaya sama rayuan mu itu." Vanila sengaja memotong ucapan Zayyan, karena dirinya mulai lelah berdebat. Vanila menatap Zayyan marah. Percuma, cowok bejat seperti Zayyan tidak akan mengakui kesalahan.

Zayyan tersentak, kalimat barusan membuatnya sakit hati. 

"Van. kamu tega, bagaimana bisa kamu bicara omong kosong seperti itu sama aku. " Lirihnya disertai air mata mengalir kembali membasahi pipinya.

ZAYYAN HARQUEL [END] ✓ SUDAH DI TERBITKANWhere stories live. Discover now