🦅 ZAYYAN - BAGIAN TIGA PULUH ENAM

2.8K 207 10
                                    

SIAP BACA PART 36?

TADINYA AKU BAKAL REHAT DULU TAPI GAK BISA HEHE..

JANGAN LUPA PERATURAN DARIKU CUKUP VOTE, KOMEN DAN SHARE CERITAKU KE MEDIA SOSIAL SEPERTI TIKTOK, TWITTER, IG ATAUPUN KETEMAN-TEMAN KALIAN JUGA.

YANG LAGI SAKIT, SEMOGA CEPAT SEMBUH YA.

YANG LAGI BERJUANG MENCARI CUAN UNTUK KELUARGA SEMANGAT JUGA YA! AKU YAKIN AKAN INDAH BANGET KALO DI BAWA ENJOY!

YANG LAGI SEKOLAH, SEMANGAT SEKOLAHNYA YA!

TERIMAKASIH SEMUA SUDAH MELUANGKAN WAKTUNYA BACA CERITAKU. SEMOGA KALIAN DI BERKAHI SELALU. AMIIN..

SELAMAT MEMBACA SAYANG SAYANGKU 💚

SELAMAT MEMBACA SAYANG SAYANGKU 💚

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

36. What is Love?

Saat di lorong lantai dua Vanila tidak sengaja bertemu dengan Joddy yang berjalan kearahnya dengan wajah angkuh sembari bersedekap dada. Apalagi sahabatnya—bukan lagi, bertindak seolah tak ada salah sedikitpun. Bahkan Vanila heran, ada kah manusia semacam Joddy? Kalau ada pengin rasanya ia ajak gelut. 

Tatapan Vanila dan Joddy bukan lagi menandakan sebagai persahabatan. Melainkan tatapan mereka menandakan permusuhan serius. 

"Ngapain kampret lo kesini?" Tanya Vanila berusaha setenang mungkin, berbeda dalam hatinya mungkin udah Jambak-jambakan. 

"Gue cuman mau jenguk calon anak gue sih!" Joddy mengibaskan rambutnya. "Harusnya gue tanya sama lo, ngapain lo kesini? Bukannya lo udah berakhir sama Zayyan?" 

Vanila menggigit bibir bawahnya, dua tangannya mengepal kuat. "Gue belum selesai sama dia, gara-gara lo semua jadi hancur, selamat lo udah bikin orang lain menderita." 

Joddy tertawa mengejek, "Maaf nih, bukannya lo sendiri yang mengakhiri hubungan lo sama Zayyan? Oh ya..hmm.." seolah Joddy lagi berpikir, "lo sama sekali nggak percaya sama pasangan lo sendiri, itu yang namanya cinta? Gue rasa lo itu nggak tulus sama dia, pantesan sih Zayyan mau sama gue terus ngehamilin gue d—" 

Plak! Satu tamparan keras mendarat tepat pada pipi kanan Joddy. Merasa panas, Joddy pengin menampar balik tapi dengan gesit Vanila menahan pergelangan tangannya lalu menampar Joddy berulang kali. 

"Dasar cewek jalang lo!" Seru Joddy menatap tajam kearah Vanila. 

"Lo yang jalang Joddy, inget!" Balas Vanila tak mau kalah menatap tajam balik. "Gue udah tahu lo sama Sadewa ada rencana sesuatu kan? Ya kan?!!" 

Joddy berdecih sebal. "Rencana apaan? Gak usah ngaco lo ya! Gue sama Sadewa gak seakrab itu, apalagi sampe ngerencanain kek gitu. Apa yang gue omongin tuh emang fakta, jadi lo nggak usah ngadi- Ngadi, janin yang gue kandung itu anaknya Zayyan paham?!" 

"Hidup lo menyedihkan. lo berantakan sekarang," langkah nya mendekat. "Gue kasihan sama hidup lo yang sekarang, minta maaf lah, mumpung gue masih berada di titik baik sama lo, minta maaf kesemua orang kalau janin yang lo kandung itu bukan anak Zayyan." 

ZAYYAN HARQUEL [END] ✓ SUDAH DI TERBITKANDonde viven las historias. Descúbrelo ahora