IPAR 6

2.5K 247 5
                                    

Peluit dibunyikan, seluruh siswa yang berada di lapangan segera berkumpul melingkari bagas. Termasuk sea, remaja laki laki tersebut berlari dari pintu masuk setelah sebelumnya dia hampir terlambat akibat pergantian baju yang tak kunjung selesai

Jeongguk disana, berdiri paling tinggi dan yang paling besar diantara deretan siswa. Memakai pakaian mengajar nya, hari ini tema nya serba pendek, short pants sport selutut menampilkan otot betis nya yang besar serta baju lengan pendek membentuk dada bidang menunjukkan bisep lengan yang juga tak kalah besar

"Attention!  Baik, semua sudah berkumpul kita akan memulai pelajaran minggu ini dengan pelatihan fisik"

Terdengar respon para siswa tak bersemangat, beberapa dari mereka bahkan mengajukan protes. Termasuk sea, bersama adit putra dan juga ahmad mereka bertiga saling melempar tatapan malas

"Kenapa harus kebawa baju olahraga gue sih" rengek sea

"Dengarkan sini ! sesuai dengan pembelajaran kita seperti biasa di pertemuan pertama kalian akan mengenal beberapa pelatihan fisik yang akan menjadi penilaian di pertemuan selanjutnya, jadi untuk sekarang lakukan pemanasan dengan benar agar kalian tidak cidera dan bisa mengikuti penilaian yang dilakukan secara individu"

Iya, hari ini bagas kebagian ngajar kelas nya sea. Dia daritadi tidak memberikan atensi nya kearah sea, sengaja dia tidak mau mencuri pandang yang akan membuatnya tak fokus mengajar. Karena bagaimanapun ketika mengajar bagas tetaplah bagas, seorang guru olahraga sekaligus bagian dari kesiswaan yang di segani oleh seluruh siswa. Sea itu pengecualian

Begitu peluit kedua dibunyikan masing masing dari mereka mengambil posisi, memperhatikan pembimbing mereka sedang melakukan push-up. Bagas menjelaskan secara detail posisi yang benar dan cara mengayunkan tubuh lebih rendah agar bisa mendapat point di penilaian nantinya

Semuanya mengikuti, kepalanya sesekali menoleh kearah bagas yang berada di barisan paling depan

Siswa laki laki melakukannya tanpa kendala, karna dikelas sea rata rata siswa laki laki adalah seorang atlet juga sebagian aktif di ekstrakulikuler anak buahnya Jeongguk. Termasuk adit, dia sering melakukan pelatihan fisik bersama bagas di futsal

Maka untuk step pertama ini mereka berhasil lolos

"Laki laki 50 perempuan 25"

"GA ADIL BANGET?!"

"Kenapa seaka?"

Sea yang tadinya memasang muka menyolot itu seketika mematung ditempat, tak menduga jika bagas mendengar protesan nya cukup spontan. Pake ditanya pula, anak anak kan jadi pada liatin sea

Malu sea jadinya

"Atau mau 100?" tanya bagas menaruh kedua tangannya di saku celana

"Ga!" sea reflek menjawab

"Jangan banyak bicara, banyaklah bekerja"

Satu jam waktu pelajaran telah digunakan, kini seluruh siswa terkapar di lapangan dengan keringat yang bercucuran di dahi mereka. Napas mereka seperti saling beradu , wajahnya memerah padam terlihat kelelahan sekali

Sama hal nya dengan murid, bagas tak kalah berkeringat. Tubuhnya jadi semakin terlihat panas disaat kening dan lehernya juga ikut menjadi basah, bedanya napas bagas masih berjalan teratur sembari duduk di kursi dia menyilang satu kaki

Sea dengan posisi tengkurab dan wajah memerah tak juga kunjung bangun, padahal adit sama ahmad aja udah selesai main bola sama yang lain. Ketika siswi perempuan sibuk berkumpul memenuhi bagas, siswa laki laki tak ingin membuang waktu untuk bisa bermain dengan bola

𝐈𝐏𝐀𝐑 || KV 1 ENDWhere stories live. Discover now