𝐈𝐏𝐀𝐑 || KV 1 END

IPAR 13

Jeongguk melepaskan ciuman bibir dari yang lebih muda, meloloskan sejuntai saliva di bibir keduanya yang disapu habis oleh pria berstatus sebagai kakak iparnya tersebut

"Ka bagas suka cium sea ya sekarang?"

Bagas mengangguk singkat, mengeratkan pegangan di pinggang si kecil hingga dada mereka menempel deketan banget

"Dijaga ya Taehyung cuman saya yang boleh cium"

Bagas berjaga jaga, jujur dia takut adik iparnya menjadikan ciuman bibir sebagai bentuk terimakasih nya pada orang lain. Tidak, jangan sampai itu terjadi. Jeongguk harus menegaskan dari sekarang jika melakukan pertemuan bibir itu tidak sah jika bukan dengannya

Pun sea mengangguk mengerti, sea ini bukan anak kecil loh teman teman. Seaka juga tau apa yang tidak boleh dia lakukan, terlebih melakukan hal ini. Dikira Taehyung sepolos bayi yang baru lahir? jelas ngga dong

Buktinya dia tau apa itu lelaki bayaran

"Kalau sekarang ka Jeongguk lagi sedih ga?" sea bertanya ragu sambil menggigit bibirnya, menanti nanti jawaban bagas yang menyatakan iya

"Sea kenapa sering banget nanya ka bagas sedih atau ngga? kalau saya sedih kenapa?" sekarang, giliran bagas yang balik nanya. Bikin kepala sea jadi berputar otak kembali

"Kalau ka bagas sedih nanti sea kasih nen"

HAH?

Gimana gimana?

Cup

"Adit uda manggil didepan, sea berangkat sekolah dulu ya ka Jeongguk..selamat ketemu disekolah"

Sea melepaskan diri dari pelukan bagas, berusaha keras memutus rangkulan di pinggangnya. Selagi bagas sibuk melongo, sea buru buru mencium tangan pria itu sebelum lari terbirit keluar menghampiri Jimin yang sudah menunggu nya untuk berangkat sekolah bersama

Meninggalkan bagas yang masih mematung sambil liatin pantulan dirinya di meja makan

"Nen? Taehyung kan gaada.."

Udahlah

Mendingan berangkat ngajar gas

Masih pagi

Tiba disekolah bagas dibantu pak agus selaku satpam disana memarkirkan mobil hitam miliknya di kawasan parkiran. Hari ini hari senin, hari dimana biasanya guru guru berderet rapi dibarisan paling depan gerbang pintu masuk

Termasuk bagas, guru olahraga sekaligus yang memegang tanggung jawab keamanan siswa ini tidak pernah absen berdiri dijajaran paling depan. Selain buat jadi tontonan segar di pagi hari, Jeongguk juga bertugas mengkoordinir kerapihan seragam dan atribut siswa siswi mengingat akan diadakan upacara bendera nantinya

"Pagi pak bagas"

"Waduh pak sehat? habis cukuran makin muda aja saya lihat"

Gelak tawa terdengar dari pak agus yang malu malu nutup setengah mulutnya buat nutupin dagu yang sudah bersih tanpa kumis dan janggut. Biasa pak agus habis cukuran katanya pengen keliatan keren kaya pak bagas

Kirain bagas pak agus tidak akan mengikuti sarannya sewaktu kemarin, ternyata terkabulkan juga

Itu rahasia awet muda nya bagas katanya

"Terlaksana juga ya pak?"

"Whehe iya pak bagas, saya jadi malu"

Pak agus menjabat tangan guru didepannya ini sopan sebelum ikut berdiri disamping bagas yang mulai bertugas didepan gerbang