"Kak bagas sea pulanggg~"
"Ka bagas?"
"Ka?"
"Sea, bagas pasti belum pulang. Lepas sepatu nya dulu habis itu mandi ya? Bapak temenin"
Sea cemberut lucu, niat hati ingin mendapatkan sambutan meriah dari kakak iparnya tapi pas pulang bagasnya tidak ada. Otak sea kemudian dengan cepat menangkap ucapan dari pria di belakangnya, segera berbalik badan dan memiringkan kepala
"Pak raden mau nemenin sea mandi?"
Eh ni anak
Sontak terkejut raden melotot tidak lama dia mengulas senyum "Hah—oh enggak sea, maksud bapak kamu dirumah bapak temenin sekarang bersihin badan nya dulu kebetulan bagas nitipin kamu"
"Oooo kirain pak raden mau nemenin sea mandi hehe padahal kan ga perlu repot repot sea uda bisa mandi sendiri juga ko"
ya..yang mau mandiin sea emang siapa?
bagas
itumah gausah ditanya
Sea melenggang pergi meninggalkan raden yang mulai menyibukkan diri menutup pintu kemudian beberapa jendela juga gorden melihat hari sudah mulai petang. Setelah kejadian sea yang dititipin bagas ke raden selama jumatan, ternyata anaknya ketiduran di masjid sampe harus raden bawa dulu kerumahnya
Kebetulan memang bagas menitipkan jika kemungkinan dia akan pulang lebih terlambat hari ini makanya raden milih buat bawa sea kerumah dibanding nyuruh dia pulang dan ditinggal dirumah nya sendiri
Seukuran anak seperti sea seharusnya sih raden sudah tidak perlu khawatir, tapi mendengar cerita dari Jeongguk jika sea ini sedikit berbeda dari remaja seusianya membuat raden jadi ikut cemas. Padahal awalnya dia tidak begitu percaya ucapan nya bagas tapi sekarang sudah semakin keliatan ko sea gimana
Gimana tuh?
Gemes
Setelah hampir menghabiskan waktu selama 30 menit lamanya akhirnya sea keluar dari kamar, menggunakan piyama bermotif beruang dia berjalan menuju ruang televisi bersama satu tangan menenteng buku
"Pak raden"
"Eh sea?"
Namjoon yang tadinya fokus membaca tumpukan majalah di meja itu seketika menutup lembaran kertas tersebut kemudian menaruhnya kembali di meja. Dia sedikit bergeser memberikan tempat agar Taehyung dapat duduk disamping nya, menyadari jika muridnya yang satu ini pasti tidak jauh ingin mengerjapkan pr
"Tae ga ngerti, biasanya ka Jeongguk suka bantuin tae"
Namjoon tersenyum tampan menimpali "Sekarang kan ada bapak, kita kerjain bareng bareng ya"
Meskipun agak lesu tapi Taehyung mau, bagaimanapun dia tidak sanggup jika harus mengerjakan tugas ini sendiri. Ya gila kali otak dia kemarin aja udah hampir koslet
Beruntung ada pak raden yang mau bantuin
Gatau aja sea kalau pak raden ga kalah jago sama bagas
Malah lebih jago ya ga den?
Oh jelas
Setelah kegiatan mengerjakan pr bersama sudah selesai. Raden mendapati sea yang berulang kali merengek tak jelas, sepertinya anak ini mengantuk? atau justru suntuk sehabis belajar? atau—
"Ka Jeongguk lama banget pulang nya tae bosen"
Nahkan
Padahal ada raden
YOU ARE READING
𝐈𝐏𝐀𝐑 || KV 1 END
Fanfiction"Aku akan membawa Taehyung bersama ku, dia adalah satu satunya peninggalan dari mendiang istri ku" ⚠kookv⚠ ⚠kookvlokal⚠ ⚠maturecontent⚠