Bukan hamil, tapi masuk angin
Setelah kejadian di perkemahan tempo hari, Jeongguk memutuskan untuk membawa Taehyung pulang bersamanya di dalam mobil. Takutnya kalau naik bus dia muntah muntah terus ngerepotin banyak orang, selain tidak tega bagas juga jelas mempertimbangkan resiko si kecil biar tidak berujung sakit yang berkepanjangan
Sekarang anaknya di sini, sakit tapi masih kuat ikut iparnya yang harus ngajar di hari senin. Taehyung dibiarin libur— maksudnya kalau di rumah gak ada yang jagain, jadi terpaksa bagas bawa ke sekolah meskipun anaknya cuman diem di ruang kesiswaan sama dia
"Kak Jeongguk makanan sea tadi di mana?"
"Tadi sea nyimpen di mana?"
Si kecil menggeleng, sambil sesekali narik ingus di hidung dia menggelengkan kepala menyatakan makanan yang dibawanya tadi tidak ada. Bagas yang sibuk duduk depan laptop itu mengharuskan bangkit, jalan nyamperin anaknya yang duduk di bangku sofa dengan buntalan jaket tebal melilit tubuh berisinya
"Mau makan apa sea?"
"Sea pengen permen, mulut sea pahit"
Bagas mengorek tas si kecil, membuka setiap bagian resleting untuk mengecek makanan yang tadi anaknya bilang tidak ada "Ini, mau permen aja?" tanya Jeongguk sambil mengupas kemasan permen
Kepala iparnya mengangguk lucu "Iya permen aja, kalau mau sama mulut kak bagas kan harus nunggu sampe rumah dulu" celetuknya
Bagas menaikkan sebelah alis, "Kata siapa?" kemudian memasukkan permen kedalam mulutnya untuk dia tarik pinggang si kecil lalu menghimpit tubuh sea ke pojok sofa. Menyatukan bibir keduanya secara spontan yang langsung bikin anaknya melotot tapi tetep pejamin mata begitu kerasa sensasi manis dan hangat secara bersamaan
Bisa Jeongguk rasain mulut iparnya yang panas, anak itu emang masih rada demam. Ditambah nafsu makan jadi berkurang, sea semakin pilih pilih soal makanan lagi seneng nyemil dan susah buat minum obat. Lidahnya kerasa getir, terus bibir yang kering pucat tak seperti biasanya
Pun begitu bagas tidak berhenti, malah menjadi nafsu begitu si kecil membalas ciumannya tak kalah handal. Taehyung memang sudah mendapat predikat baik dalam ciuman, buktinya waktu itu bagas sampe kewalahan
Gimana gak kewalahan kalau sambil di dudukin
"Lidah sea pahit ya?" katanya melepas ciuman
"Nggak kok, anget" balas bagas mengusap sudut bibir anaknya
"Tapi punya kak bagas manis"
Bagas yang tadinya sudah balik badan itu sigap kembali berbalik buat mewajahi anaknya. Taehyung tersentak, mata kucingnya membola begitu wajah sang kakak ipar berada di depan hidungnya deketan banget "Sea mau lagi?" katanya menatap sea sendu
Ganteng banget
Jadi pengen peluk cium sampe sore
"E— eh"
Jeongguk terkekeh kecil, melihat bagaimana semburat merah menjalar di pipi tembam punya sea. Gemes banget sih, bagas jadi pengen kelonin anaknya sampe malem tapi inget tugasnya numpuk jadi urung buat peluk sea seharian. Maka bagas mengusak rambutnya berantakan, sambil dia kecup keningnya
"Sea kalau mual bilang ya? nanti saya ijin pulang lebih siang hari ini" kemudian berjalan menuju meja kerjanya meninggalkan sang adik yang masih mematung sambil usap usap pipi sendiri
Barusan tu serangan apa ya?
Serangan dari orang ganteng emang gak maen maen
![](https://img.wattpad.com/cover/330601226-288-k354229.jpg)
ČTEŠ
𝐈𝐏𝐀𝐑 || KV 1 END
Fanfikce"Aku akan membawa Taehyung bersama ku, dia adalah satu satunya peninggalan dari mendiang istri ku" ⚠kookv⚠ ⚠kookvlokal⚠ ⚠maturecontent⚠